Robert Berharap Pemainnya tidak Tertekan Saat Hadapi Persija

01 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jabar - Persib Bandung dihantui oleh catatan buruk ketika menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022).

Di musim ini, tim berjuluk Maung Bandung itu hampir selalu terpeleset ketika menghadapi pertandingan-pertandingan besar dan penting.

Seperti misalnya saat menghadapi Persela Lamongan di pekan lalu yang dimana Persib ditahan imbang dengan skor 1-1.

BACA JUGA:  Pemain Persija Ingin Buat Kekalahan ke 4 untuk Persib

Padahal secara peringkat di klasemen Liga 1, Persib seharusnya bisa menang dengan mudah atas tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Persib berada di peringkat ketiga dengan nilai 54 sementara Persela terjerembab di posisi 17 dengan mengumpulkan 20 poin.

BACA JUGA:  Sedang Lapar, Persib Bandung Siap Terkam Persija Jakarta

Selain itu, Persib selalu kesulitan ketika menghadapi tim besar seperti Persija, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Arema FC.

Pelatih Persib, Robert Alberts buka suara terkait hal ini. Menurutnya, Marc Klok dan kawan-kawan pun bisa menang ketika menghadapi tim besar atau kondisi genting.

BACA JUGA:  Persija tak Hanya Waspadai Bomber Persib, David da Silva Saja.

"Saya akan katakan seperti ini, kami juga bisa memenangi beberapa big match seperti ketika mengalahkan Bhayangkara yang posisinya ada di atas kami, kami mengalahkan Semarang yang waktu itu belum terkalahkan, kami bisa memenangi dua laga melawan mereka," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, Senin (28/2/2022).

Namun pelatih asal Belanda itu mengakui ada tekanan yang cukup berat kepada pemain setelah momen-momen krusial gagal diselesaikan dengan baik.

Padahal jika pertandingan itu bisa dimenangkan, Persib bisa naik posisi bahkan ke puncak klasemen.

"Seperti yang David katakan, kami berjuang untuk gelar juara. Jadi kami harus bisa mengatasi laga (penting) seperti ini," katanya.

Dia menambahkan, kemenangan bukan hanya ketika melawan Persija saja tetapi di sisa laga ini, Persib harus selalu meraih poin penuh jika ingin menjadi juara.

"Kami kini hanya terpaut tiga poin dari Bali yang ada di posisi pertama, jadi dengan tujuh laga tersisa, hal yang normal untuk tetap berharap bisa menyusulnya dan berada di paling atas," ujarnya.

Dia berharap, tuntutan untuk memenangkan laga kontra Persija tidak dijadikan para pemain sebagai tekanan.

Namun para pemain harus membuatnya motivasi untuk bisa terus bersaing menjadi juara.

"Karena jika kami menang maka setidaknya bisa menyusul Arema dan seharusnya ini menjadi motivasi, bukan tekanan. Jadi kami menganggap laga ini sama seperti laga lainnya dalam upaya terus merangkak naik di papan klasemen," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR