GenPI.co Jabar - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan jelang ramadan.
Dia berharap, masyarakat bisa beraktivitas normal saat ramadan nanti, namun tidak melupakan penerapan protokol kesehatan.
"Kita semua jangan abai meski Covid-19 melandai, prokes tetap harus dilaksanakan agar ramadan nanti kita semua bisa beribadah dengan khusyuk," katanya, Senin (14/3/2022).
Saat ini, kasus Covid-19 memang sedikit sudah melandai dibandingkan beberapa pekan lalu.
Hanya saja Idris mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak beruforia secara berlebihan.
"Semua harus patuh dengan prokes, agar saat ramadan nanti kita semua bisa melaksanakan tarawih dan merayakan hari raya tanpa rasa waswas," pintanya.
Sebagai langkah mengantisipasi kembali melonjaknya kasus Covid-19, Pemerintah Kota Depok, lanjut Idris, sedang menyiapkan peraturan daerah (perda) tentang protokol kesehatan.
Saat ini, perda tersebut, kata Idris, tengah ditinjau dan dievaluasi oleh Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil.
"Dengan perda itu, nantinya sanksi dan tindakan yang diberikan kepada pelanggar prokes bisa lebih sesuai dan terarah karena sudah ada payung hukumnya," ujarnya.
Terkait rencana perubahan status dari pandemi menuju endemi, Idurs mengungkapkan Pemkot Depok bakal melakukan persiapan sesuai arah dari pemerintah pusat.
Selain itu, pihaknya akan terlebih dulu melihat tren kasus Covid-19 di Kota Depok sampai akhir Maret.
"Kasus penambahan harian Kota Depok saat ini di kisaran 200 kasus per hari. Tetapi angka pasien sembuh lebih tinggi sekitar 400-an. Semoga ramadan nanti Covid-19 di Depok bisa terus melandai,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News