GenPI.co Jabar - Kemenangan Persib Bandung 1-0, buyar seketika ketika gelandang Persebaya Surabaya, Ricky Kambuaya mencetak gol di menit ke-77.
Unggul lebih dulu lewat sontekan David da Silva di menit 25, Persib hanya berhasi meraih satu poin pada pertandingan lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa pertandingan berjalan seimbang saat kedudukan masih 1-0 untuk kemenangan timnya.
"Persebaya memang mendominasi dengan passing game mereka dan mengandalkan kecepatan untuk menembus lini belakang mereka dan karena itu kami bisa mencetak gol," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual setelah pertandingan.
Di jeda pertandingan, dia sempat mengungkapkan kepada para pemain untuk berhati-hati terhadap wasit karena sudah ada tiga orang yang terkena kartu kuning.
Benar saja, Persib harus bermain dengan 10 pemain karena Ardi Idrus menerima kartu kuning kedua pada menit 69 setelah melanggar penyerang Persebaya, Bruno Moreira.
"Kami seharusnya bisa mengubah skor menjadi unggul dua gol sebelum itu," katanya.
Kartu merah yang didapat Ardi, membuat Persib kesulitan untuk mengembangkan permainan karena pemain mulai merasa kelelahan.
Robert mengatakan, kaki para pemain sudah sangat sulit untuk bergerak karena harus menahan gempuran dengan 10 orang saja, ditambah jadwal yang begitu padat dan intens.
"Jadi pemain seperti sudah berat mengangkat kaki mereka sehingga kami kebobolan menjadi 1-1," ucapnya.
Setelah berhasil disamakan kedudukan, Persib, lanjut Robert, dipaksa bertahan total untuk setidaknya tetap meraih poin agar bisa berada di peringkat kedua.
Saat ini, jarak poin Persib dengan Persebaya yang diperingkat kedua tidak berubah karena meraih hasil imbang.
Persib masih berada di peringkat kedua dengan nilai 67 poin sementara Persebaya di posisi kedua dengan nilai 60.
"Jarak dengan tim yang di bawah kurang lebih masih sama dan target kami lolos ke kompetisi Asia terus terbuka lebar," ucapnya.
Persib memang masih memiliki peluang untuk menjadi juara dengan syarat Bali United kalah di tiga pertandingan terakhir sementara Persib meraih kemenangan.
Namun pelatih asal Belanda itu mengakui cukup berat bagi Bali United untuk kalah di tiga pertandingan terakhirnya.
"Meskipun jika mereka menang satu kali lagi saja sudah mulai jelas siapa yang akan jadi juara. Kami belum menyerah, dan skor 1-1 bisa diraih dari laga yang berat ini," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News