Persib Tetap Serius Hadapi Barito Putera, Begini Alasannya

31 Maret 2022 06:30

GenPI.co Jabar - Persib Bandung berjanji akan tetap tampil serius menghadapi Barito Putera meskipun pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022), itu, sudah tidak menentukan apa-apa bagi tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, pasukannya sudah siap tempur meski ada beberapa pemain yang absen karena mengalami cedera dan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

"Kami serius menghadapi pertandingan ini meski Aqil dan Teja, kedua penjaga gawang masih mengalami cedera," ujar Robert dalam sesi konferensi pers secara virtual sebelum pertandingan, Rabu (30/3/2022).

BACA JUGA:  Polisi Berhasil Tangkap Pencuri Sepeda Motor, Perhatikan Modusnya

Selain Teja dan Aqil, pemain lain yang juga dipastikan absen pada pertandingan sore nanti adalah Achmad Jufriyanto dan Mohammed Rashid.

Kedua pemain andalan Persib di lini belakang dan tengah itu harus absen lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

BACA JUGA:  Barito Putera Bakal Habis-Habisan Lawan Persib Bandung

"Lebih dari itu, satu pemain yang masih kami pantau kondisinya Ezra, dia masih fifty-fifty. Jadi itu pemain yang akan absen pada laga terakhir kami musim ini," ucapnya.

Pertandingan ini memang sangat menentukan bagi Barito Putera yang terancam degradasi jika tak mampu meraih poin dari Persib.

BACA JUGA:  Pengurus IRMA diberi Tugas Oleh Wagub Jabar Usai dilantik

Tim berjuluk Laskar Antasari itu sedang bersaing dengan Persipura Jayapura dan PSS Sleman untuk mengunci tempat di Liga 1 musim depan.

Robert memastikan, anak asuhnya akan tetap tampil dengan penuh semangat karena tidak ingin dituding menguntungkan salah satu tim.

"Kami ingin bertanding dengan kebanggaan dan kami tidak ingin orang-orang bicara ketika ada tiga tim, PSS, Persipura serta Barito bertarung untuk menghindari degradasi dan kami menguntungkan salah satu dari mereka," katanya.

Dia pun mengimbau kepada para pemainnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya demi menjaga harga diri dan nama besar Persib di sepak bola Indonesia.

"Kami sudah memilik 68 poin sekarang dan dengan kemenangan maka kami mendapat poin 71. Jika melihat beberapa tahun ke belakang, kapan Persib bisa meraih 71 poin di liga," ucapnya.

Arsitek tim asal Belanda itu menegaskan, 68 poin sebenarnya sudah cukup bagi sebuah tim untuk bisa keluar sebagai juara di Liga 1.

Sehingga dia bertekad untuk mengakhiri musim ini dengan kemenangan dan membuat standar yang tinggi perolehan poin Persib.

"Jadi kami ingin menuntaskan liga di musim ini dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR