Persib Bandung Ajak Lansia Tetap Sehat dengan Bermain Sepak Bola

28 Mei 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Persib Bandung menggelar program sauyunan dengan tema Walking Football: Sepak Bola Santai U-60, dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh 29 Mei mendatang.

Acara ini di gelar di Lapangan Soccer Republic, Bandung, Selasa (24/5) dan melibatkan beberapa legenda Persib.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak orang lanjut usia agar tetap bersemangat dalam menjalani pola hidup sehat.

BACA JUGA:  Pemain Seleksi Persib Hadir di Batam? Robert Beri Jawaban

Walking Football yang diusung dalam kegiatan kali ini berbeda dari permainan sepak bola pada umumnya.

Lansia yang bermain sepak bola hanya bertujuan agar tubuh tetap aktif bergerak dengan berjalan menggiring dan menendang bola ke gawang.

BACA JUGA:  Erwin Tak Takut Bersaing dengan Ciro Alves dan Febri di Persib

Para peserta sendiri berasal dari pendaftaran di akun Fansib dan Wisma Lansia J. Soenarti Nasution.

Mereka bermain di satu tim, berisi 5-7 peserta berdurasi sekitar 30 menit.

BACA JUGA:  Chang-kyoon Im Jadi Pemain Baru Persib? Robert Beri Jawaban

“Melalui program Sauyunan dengan tema Walking Football ini, Persib ingin menjangkau seluas-luasnya elemen masyarakat untuk selalu menjaga kesehatannya. Jadi, sepak bola tidak hanya untuk anak-anak muda, tapi juga bisa dinikmati juga oleh para orang tua, dalam hal ini para lansia,” kata Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

Dalam kegiatan kali ini, hadir juga para legenda Persib, yaitu Encas Tonif (Pemain Persib era 70an) dan Asep Sumantri (Pemain Persib era 90an)

Kedua legenda Persib tersebut akan berinteraksi dan berbagi kisah dengan para peserta di akhir sesi kegiatan.

Selain bermain sepak bola, para peserta juga mendapatkan donasi berupa uang tunai yang diserahkan secara simbolis.

Tak hanya itu, masing-masing peserta juga mendapat jersey original Persib yang sebelumnya telah dibubuhi tandatangan dua pemain legendaris Pangeran Biru, yakni Encas Tonif dan Asep Sumantri.

Teddy berharap masyarakat tidak hanya memiliki kesehatan secara fisik, tapi juga kesehatan mental yang selama ini tak jarang terlupakan.

Kesehatan mental kerap tersembunyi di dalam diri setiap orang dan hanya melalui interaksi di antara komunitas seperti ini, hal itu akan dicapai seseorang.

“Di tengah situasi kesehatan saat ini bahwa kesehatan adalah hal yang paling utama, tidak hanya sehat secara fisik melalui aktif bergerak, tapi juga secara mental yang juga punya peranan sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kami hadirkan sepakbola sebagai media kepada setiap orang mendapatkan haknya tersebut,” tutup Teddy. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR