GenPI.co Jabar - Piala Presiden 2022 terancam tidak lagi dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), menyusul penyalaan flare oleh oknum penonton pada pertandingan Persib Bandung melawan Bali United.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan, jika Persib lolos ke babak berikutnya, stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu kemungkinan akan tetap digunakan.
Namun apabila pada pertandingan berikutnya ada penyalaan flare lagi, maka PT LIB akan mempertimbangkannya.
“Bisa jadi (GBLA tidak lagi dipakai), karena kami bukan dari PSSI saja yang mengizinkan, tetapi dari pemerintah juga,” kata Government Relations Liga Indonesia Baru (LIB) Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (16/6).
Johny menambahkan, apabila ada hal yang menganggu jalannya pertandingan, seperti penyalaan flare, maka pertandingan bisa dihentikan.
Maka dari itu, dia mengajak kepada bobotoh untuk menjaga kondusifitas dan keamanan saat adanya pertandingan sepak bola.
“Ini kan pertandingan baru penyisihan untuk masuk ke perempat final. Kami berharap penyisihan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, flare sempat menyala pada saat pertandingan Persib menghadapi Bali United FC pada Minggu (12/6).
Ketika itu, sejumlah oknum penonton dari tribun utara menyalakan flare saat pertandingan sedang berlangsung.
Flare mulai menyala saat Persib melalui David da Silva mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-79.
Alhasil, pertandingan harus ditunda selama beberapa menit karena asap yang cukup tebal dari flare menyelimuti lapangan. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News