GenPI.co Jabar - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan penyebab tewasnya dua bobotoh pada pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat malam.
Menurut Ibrahim, pada pertandingan yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Persib tersebut, pintu Stadion GBLA dijebol oleh penonton yang hendak masuk untuk menyaksikan pertandingan.
Ibrahim menyebut, panitia pelaksana hanya menyediakan 15.000 ribu lembar tiket untuk pertandingan itu, namun malah membeludak menjadi puluhan ribu penonton yang terlihat hadir di stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut.
"Ada empat lapis pintu, semuanya sudah jebol. Jadi, mulai dari pintu parkir, kemudian ke pagar dalam ada lagi, dan agak terhambat karena memang banyak sekali penontonnya, ada beberapa juga yang memaksa masuk ke dalam," kata Ibrahim dikonfirmasi, Sabtu (18/6).
Dia menambahkan, ketika pertandingan sudah berjalan pada pukul 20.30 WIB, masih banyak penonton di luar yang ingin masuk ke stadion.
"Jadi, memang ada penonton yang tidak punya tiket namun berusaha masuk ke dalam, padahal pertandingan sudah berjalan," terangnya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, membuat dua penonton asal Bandung dan Bogor meninggal dunia karena terhimpit dan kehabisan napas di tengah-tengah ribuan orang,
"Kapasitas stadion itu 15.000, di luar itu masih penuh. Diperkirakan kemarin malam itu mungkin sampai 45.000-an (penonton)," tuturnya.
"Jadi, dengan banyak penonton yang memaksakan pengin masuk sampai menjebol pagar. Pada saat mereka berdesakan di depan pagar itu lah terjadi kejadian tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, pertandingan Persib melawan Persebaya terasa hambar usai dua bobotoh meninggal dunia karena kehabisan napas.
Kedua suporter tersebut adalah Sopian Yusuf dan Asep Ahmad Solihin.
Pertandingan lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 itu dimenangkan oleh Persib dengan skor 3-1. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News