GenPI.co Jabar - Perjuangan Persib Bandung untuk kembali meraih gelar juara Piala Presiden 2022 akhirnya gagal setelah ditumbangkan PSS Sleman di babak perempat final.
Dalam pertandingan yang di gelar di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (1/7) tersebut, Persib kalah dalam babak adu penalti dengan skor 2-4 (1-1).
"Perjalanan kami di Piala Presiden terhenti malam ini," ujar pelatih Persib Robert Alberts dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Menurut pelatih asal Belanda tersebut, permainan di babak pertama tidak terlalu bagus dan Persib gagal menciptakan peluang berbahaya ke gawang PSS.
Selain itu, para pemain begitu kesulitan untuk melakukan penetrasi dari sisi sayap sehingga tidak terjadi peluang-peluang yang bisa berbuah gol.
"Di babak kedua mereka bisa mencetak gol melalui proses yang sederhana dan gol itu seharusnya tidak terjadi," katanya.
Gol tersebut memicu para pemain Persib untuk mengejar ketertinggalan sehingga PSS berbalik tertekan oleh gelombang serangan Ricky Kambuaya dan kawan-kawan.
Akhirnya, Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui titik putih yang dieksekusi dengan sempurna oleh Marc Klok pada menit ke-85.
Selain itu, PSS juga harus bermain dengan 10 pemain usai Syaiful mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-84.
Skor 1-1 membuat pertandingan harus di akhiri dengan adu tendangan penalti sampai akhirnya Persib kalah.
"Di adu penalti semuanya bisa terjadi, kiper melakukan penyelamatan dan memberi tekanan untuk pemain kami," kata Robert.
Dia juga sedikit menyayangkan karena seharusnya Persib tidak harus mengakhiri pertandingan dengan drama adu penalti.
"Kami seharusnya bisa melakukan tugas lebih baik di 90 menit dan menyelesaikan laga di waktu normal. Kini saatnya untuk bersiap untuk liga," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News