GenPI.co Jabar - Persib Bandung menyesalkan masih ada bobotoh yang menyalakan flare pada pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (24/7).
Pada laga yang berakhir sama kuat dengan skor 2-2 tersebut, beberapa oknum suporter menyalakan flare ketika pertandingan sudah selesai.
"Beberapa oknum suporter yang hadir ke stadion kemarin masih ada yang membawa dan menyalakan flare setelah laga usai," kata Persib melalui rilis resminya, Selasa.
Menyalakan flare memang sangat membahayakan kesehatan bagi yang memegangnya, para pemain, pelatih, hingga penonton lain.
Menurut keterangan dari Persib, flare merupakan salah satu barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam stadion.
Apalagi, flare tersebut dinyalakan di dalam stadion yang dapat merugikan penonton lain dan tim Persib itu sendiri.
"Terlebih regulasi dan aturan mengenai pelarangan flare tersebut sudah tertuang secara resmi pada aturan yang telah dikeluarkan," ujarnya.
Dalam regulasi yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), memang ada peraturan soal pelarangan membawa flare.
"Maka, kejadian kemarin adalah hal yang sangat disayangkan," katanya.
Maka dari itu pihak Persib berharap kejadian serupa tidak terjad lagi dan hasil pertandingan di Liga 1 nanti berbuah kemenangan.
"Untuk seluruh bobotoh agar tidak ada yang membawa dan menyalakan flare lagi di dalam stadion, baik sebelum, saat, maupun setelah pertandingan," ucapnya/
Dalam waktu dekat, Persib akan menjamu Madura United pada laga pekan kedua kompetisi Liga 1 tahun 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan digelar pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 mendatang.
Keberhasilan tim dan juga penyelenggaraan pertandingan/panitia pelaksana (panpel) nanti adalah tugas bersama demi prestasi terbaik Persib musim ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News