GenPI.co Jabar - Luis Milla yang baru diresmikan menjadi pelatih Persib Bandung punya tantangan berat untuk bisa membawa tim kebanggaan bobotoh tersebut sukses.
Apalagi Luis Milla datang ketika kompetisi sudah berjalan sehingga perlu penyesuaian dengan taktik dan strategi, serta komposisi pemain.
Berikut ini 3 tantangan yang akan dihadapi Luis Milla pada saat melatih Persib di Liga 1 2022/2023.
Tim yang ideal memang dipersiapkan pada saat pramusim agar bisa mencoba komposisi dan strategi terbaik.
Namun, Luis Milla tidak memilikinya karena menggantikan Robert Alberts yang mengundurkan diri di pekan ke-3 Liga 1.
Selain itu, Luis Milla sebagai koki harus mampu meramu bahan-bahan yang sudah ada agar menjadi masakan enak.
Saat ini, Luis Milla harus cepat beradaptasi dan memanfaatkan pemain-pemain yang ada sampai bursa transfer kembali dibuka.
Robert Alberts keluar dari Persib setelah mendapatkan tekanan hebat dari bobotoh yang ingin permainan tim kesayangannya ada perubahan.
Padahal, Robert Albert baru saja melewati tiga pertandingan dan musim lalu sukses berada di peringkat kedua.
Luis Milla harus cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola Bandung agar bisa menangani tim dengan baik.
Selain menang, bobotoh pun meminta agar Persib bermain dengan cantik serta menghibur lewat gol banyak.
Persib sudah 11 kali menggunakan jasa pelatih asing dan sejauh ini belum ada yang berakhir dengan manis.
Para pelatih itu ada yang tumbang di tengah kompetisi maupun tidak diperpanjang kontraknya sehingga hal ini disebut sebagai sebuah kutukan.
Hal ini ditambah dengan suksesnya Persib di Liga Indonesia berkat pelatih lokal yakni Indra Thohir dan Djajang Nurdjaman.
Dengan demikian, maka patut dinantikan apakah Luis Milla mampu mematahkan kutukan itu atau tidak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News