Soal Tragedi Kanjuruhan, Pemain Persib: Sepak Bola itu Hiburan, Bukan Kuburan

GenPI.co Jabar - Pemain Persib Bandung Achmad Jufriyanto menyayangkan tragedi Kanjuruhan yang merenggut hingga ratusan korban jiwa pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Minggu (1/10).

Menurut pemain yang akrab disapa Jupe tersebut, sepak bola seharusnya bukan jadi tempat orang kehilangan nyawa.

Namun, sepak bola semestinya menjadi ajang bagi orang-orang untuk bersatu bangsa.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan Harus Jadi Pelajaran Bagi Bobotoh, Kata Polda Jabar

“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepakbola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini,” tegas Jupe.

Tragedi Kanjuruhan bukan hanya menjadi duka mendalam bagi korban maupun suporter Arema FC.

BACA JUGA:  Luis Milla Ikut Bersedih Atas Tragedi Berdarah di Kanjuruhan

Seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, kata dia, sangat bersedih dengan kejadian mengerikan ini.

Maka dari itu, pemilik nomor punggung 13 ini berharap, kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di masa depan.

BACA JUGA:  Wagub Jabar Sampaikan Pesan Penting Usai Tragedi Kanjuruhan

Hal paling penting, lanjut dia, semua orang harus mengambil penting pelajaran agar bisa berbenah.

“Jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepakbola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan. Semoga tidak ada terulang kembali kejadian seperti ini,” tuntasnya. (*)