GenPI.co Jabar - Pemain Persib Bandung Teja Paku Alam mengambil sisi positif dari penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023.
Penundaan Liga 1 ini merupakan imbas dari tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Teja mengungkapkan, langkah yang diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menunda Liga 1 sangat tepat.
Dia berharap, penundaan ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak agar pengelolaan kompetisi bisa lebih baik lagi.
“Saya rasa penundaan ini sudah benar dan lebih baik sekarang ini. Kita tahu, tragedi di Malang ini bukan lagi duka untuk sepakbola, tapi Indonesia,” ujar Teja, dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (6/10).
Di samping itu, pemilik nomor punggun 14 tersebut sangat terpukul dengan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Apalagi tragedi tersebut merenggut banyak korban jiwa, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Sebagai pemain, Teja Paku Alam sangat berharap kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi di sepak bola Indonesia.
Mantan kiper Timnas Indonesia ini berharap, sepak bola Indonesia bisa belajar banyak dan menjadi lebih baik.
“Saya pastinya sangat sedih dengan kejadian ini. Saya mendoakan agar para korban khusnul hatimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan. Semoga ini yang terakhir,” tukasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News