GenPI.co Jabar - Liga 1 2021/2022 menjadi musim terberat untuk I Made Wirawan. Pasalnya, dia mengalami cedera sejak awal kompetisi.
Made mengalami cedera di bagian lengannya saat masa persiapan. Alhasil, dia tidak bisa berdiri di bawah mistar gawang pada seri pertama.
Setelah pulih, Made kembali mengalami cedera di bagian lutut. Karena cedera itu, dia harus naik meja operasi dan absen setengah musim.
"Bisa dibilang ini musim terberat saya. Sempat cedera lengan, operasi dan setengah musim tidak bermain," ujar Made melalui keterangan resminya.
Liga ini terasa semakin berat bagi Made. Pasalnya, dunia sepak bola sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19.
Para pemain, termasuk Made, harus berjuang mengembalikan kondisinya setelah lebih dari satu tahun tidak berkompetisi.
Made baru kembali menjalani latihan bersama rekan-rekannya menjelang seri keempat dan kelima Liga 1 2021/2022.
Faktor-faktor itulah yang membuat tahun ini menjadi tahun yang sangat sulit bagi Made.
Akan tetapi, dia tetap merasa beruntung karena bisa kembali pulih dan siap untuk menatap sisa kompetisi musim di awal tahun 2022 mendatang.
"Saya berharap tahun 2022 akan lebih baik lagi," katanya.
Made merupakan salah satu pemain berpengalaman skuad Pangeran Biru.
Akan tetapi, kiper bernomor punggung 78 tersebut harus bersaing dengan penjaga gawang lainnya yang sama hebatnya seperti Teja Paku Alam, Muhammad Natshir dan Aqil Savik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News