GenPI.co Jabar - Kalau kamu sering mengalami migrain setelah makan, bisa jadi kamu sensitif terhadap tiramin (tyramine).
Ya, tiramin merupakan senyawa yang ditemukan di bahan makanan hewani dan nabati.
Tiramin berasal dari pecahan asam amino yang disebut tirosin.
Tiramin memiliki beberapa manfaat, salah satunya mengatur tekanan darah.
Namun tiramin dalam jumlah banyak bisa membuat kesehatan kamu terganggu, seperti:
1. Intoleransi amina
Kalau tubuh kamu tidak dapat mengolah tiramin, kemungkinan kamu bisa mengalami gejala yang menyerupai alergi atau intoleransi amina.
Gejala tersebut seperti nyeri dada, sesak napas, mual, muntah, sakit kepala, dan jantung berdebar.
2. Interaksi tiramin dengan obat MAOIs
Tiramin juga dapat berinteraksi dengan obat antidepresan golongan MOIs dan obat penyakit Parkinson.
Gejala dari interaksi tiramin dan obat-obatan itu, antara lain nyeri dada, penglihatan kabur, mual atau muntah, sakit kepala yang berat.
Kemudian sesak napas yang makin parah, kebingungan atau sulit berpikir, hingga menunjukkan gejala stroke.
3. Krisis hipertensi
Kalau kamu mengonsumsi tiramin dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan krisis hipertensi, tekanan darah tinggi yang dapat berakibat fatal.
Akibat dari krisis hipertensi yaitu meningkatkan risiko stroke hingga kematian.
4. Migrain
Tiramin diduga kuat dapat memicu migrain karena mengonsumsi tiramin yang berlebihan.
Hal itu karena mengonsumsi tiramin dapat mengakibatkan terlepasnya berbagai hormon stres ke dalam darah. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News