Peristiwa BLA dijadikan Inspirasi untuk Berjuang Melawan Covid-19

24 Maret 2022 23:30

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut nilai-nilai kepahlawanan dan pengorbanan pada saat peristiwa Bandung Lautan Api sangat mirip dengan apa yang terjadi saat ini.

Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menilai tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat saat ini sama-sama tengah berjuang keluar dari pandemi Covid-19

"Perjuangan yang saat ini relate dengan kondisi kala itu, berupa pengorbanan waktu, harta, nyawa. Pengorbanan ini dilakukan juga oleh para nakes dan kelompok masyarakat kita. Harapannya kita semua juga bisa seperti itu. Insyaallah melalui semangat ini, sehingga pandemi Covid-19 di Kota Bandung bisa berakhir," ungkap Yana saat Upacara peringatan BLA di Balai Kota Bandung.

BACA JUGA:  Belasan Tanaman Ganja ditemukan di Sukabumi, Begini Kata Polisi

Yana juga berharap, semangat para pejuang yang telah berkorban segalanya dalam peristiwa BLA bisa dilanjutkan oleh para pemuda.

Meski kini dengan cara yang berbeda karena perubahan zaman.

BACA JUGA:  Penimbun Minyak Goreng Pasti Ketar-Ketir, Polda Jabar Lakukan Ini

Dengan semangat yang membara seperti para pahlawan dulu, maka Kota Bandung akan menjadi lebih baik ke depannya.

"Nilai-nilai perlawanan dan semangat rela berkorban itu sejatinya terwariskan kepada kita generasi sekarang, agar menjadi modal sosial untuk menata masa depan yang lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA:  Bandung Full Senyum, LRT Bandung Raya Sudah Memasuki Tahap FS

Tak lupa, Pemkot Bandung berterima kasih kepada para veteran yang telah mengorbankan darah dan keringatnya untuk menjadikan Indonesia bangsa yang  merdeka.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para sesepuh pejuang dan pelaku peristiwa Bandung Lautan Api yang telah membangun fonasi jiwa kejuangan warga Bandung. Semoga apa yang saat ini Bandung miliki bisa kita pelihara dengan baik bersama-sama," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua LVRI Kota Bandung, Padmo Notowisasto manyampaikan kepada para pemuda yang ada di Kota Kembang untuk mengingat pesan dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Soekarno pernah menyebut jasmerah yang merupakan akronim dari jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

"Sekarang dalam peringatan Bandung Lautan Api, pesan saya untuk anak muda sekarang, jangan lupa sejarah! Harus diingat terus. Upacara juga sudah cukup bagus tadi. Tiap tahun harus kita peringatkan agar tidak lupa dengan jasa-jasa para pahlawan," tutur Padmo.

Secara singkat, BLA merupakan perjuangan rakyat dalam menghadapi kolonialisme.

Pada 23 Maret 1946, 200 ribu penduduk Bandung dan hanya dalam kurun waktu tujuh jam saja berhasil membumi hanguskan rumahnya sendiri.

Rakyat Bandung memilih untuk meninggalkan kota dan menuju daerah selatan agar para penjajah tak bisa lagi merebut Kota Bandung. (Bandung.go.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR