Berwisata Sekaligus Belajar Hidup Sederhana di Kampung Naga

05 Februari 2022 20:00

GenPI.co Jabar - Kalau kamu pusing dengan hingar bingar, bisa pergi ke Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya.

Seperti dilansir dari Antara, Sabtu (5/2), kampung di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu ini berada di kawasan lembah yang tenang dan jauh dari keramaian kota.

Salah satu yang menjadi daya tarik dari kampung ini yaitu kebijakan Kampung Naga yang menolak adanya modernisasi.

BACA JUGA:  Gelar Konser, Wisata Taman Anggur Kukulu Ditutup Pemkab Subang

Warga Kampung Naga hidup sederhana tanpa lampu dan listrik.

Kesederhanaan itu juga terlihat dari bentuk bangunan rumah di Kampung Naga yang berbentuk rumah panggung.

BACA JUGA:  Punya Potensi Wisata, Silayung Park Didorong Menjadi Desa Wisata

Rumah tersebut tersusun dari kayu dan bambu, sedangkan bagian atapnya terbuat dari daun nipah dan ijuk atau bisa menggunakan alang-alang.

Pasalnya, di kampung itu memiliki larangan untuk membangun rumah dari genteng atau dinding bata.

BACA JUGA:  Memetik Stroberi di Desa Wisata Alamendah Bandung yang Sejuk

Selain itu, berbagai upaya juga sering dilakukan pada bulan-bulan tertentu, seperti upacara pergantian tahun setiap 27 Muharram.

Selain itu, ada juga ritual untuk membersihkan benda atau senjata yang dianggap sakral tiap setiap 12 Maulud.

Di Kampung Naga, kamu bisa belajar mengenai keseharian dan aktivitas budaya warga setempat yang memegang teguh kearifan lokal dari leluhur mereka.

Salah satunya, para pria diwajibkan memakai iket dan dilarang menggunakan baju kurung, serta tidak boleh menggunakan alas kaki.

Namun, kamu tidak usah khawatir karena hal itu tidak berlaku bagi pengunjung dari luar.

Untuk dapat menikmati suasana dan budaya di Kampung Naga, kamu tidak perlu membayar tiket masuk.

Hal ini karena warga sangat terbuka terhadap wisatawan dan kamu bisa menginap dengan menumpang di rumah warga.

Kampung Naga bisa kamu tempuh dengan jarak 26 kilometer dari Kota Garut atau sekitar satu jam.

Jika berangkat dari Kota Tasikmalaya, kamu harus menempuh jarak sekitar 30 kilometer. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR