GenPI.co Jabar - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat akan fokus mengembangkan konsep selaras alam pada tahun ini.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan jika konsep selaras alam artinya sama sekali tidak boleh merusak atau mengubah alam.
Meski demikian konsep yang merupakan arahan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tersebut tetap harus memiliki nilai tambah.
“Seperti di perkebunan teh, jangan mengubah lanskap kebun tehnya, tetapi cukup dengan membuat skywalk dari kayu, lalu menjadi instagramable,” ujarnya, Minggu (20/2).
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan konsep homestay agar masyarakat di lokasi wisata mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari wisatawan.
“Tinggal kita mendorong peningkatan kualitas ruang tidur yang rapi, kemudian toilet atau kamar mandi yang berstandar internasional, misalnya,” katanya.
Menurut Benny, peningkatan kualitas homestay akan memberikan kesan pertama bagi wisatawan yang akan berkunjung.
Asal tahu saja, belum lama ini Disparbud meluncurkan West Java Calendar of Event (CoE) 2022.
Dalam kalender tersebut, terdapat 50 event yang akan ditampilkan di seluruh kabupaten/kota sepanjang 2022.
Benny mengatakan, 50 event tersebut merupakan hasil kurasi 260 event yang diajukan kabupaten/kota oleh para ahli dan dinilai layak jual.
“Karena seperti pesan Pak Gubernur, kita harus menampilkan atraksi wisata yang layak jual, dan harus sesuai selera pasar,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News