GenPI.co Jabar - Taman Wisata Alam Telaga Warna, Kabupaten bogor, Jawa barat menjadi sorotan karena harga tiket masuknya yang relatif mahal namun tidak diimbangi sarana dana prasaran memadai.
Padahal tempat wisata ini merupakan favorit bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan puncak.
Telaga Warna sendiri terletak di dataran tinggi Puncak, Kabupaten Bogor, sehingga kerap kali dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mencari udara segar sambil menghabiskan waktu liburnya.
Hanya saja perhatian dari pemerintah untuk tempat wisata ini masih terasa kurang sehingga wisatawan harus bersusah payah untuk bisa menuju tempatnya.
Agar bisa sampai ke Telaga Warna, jalan bebatuan dengan lebar sekitar 3,5 meter hingga 4 meter sepanjang 500 meter dari Jalan Raya Puncak-Cianjur siap menyambut para wisatawan.
Sudah sulit untuk mengakses ke lokasi, wisatawan pun dihadapkan pada tiket masuk yang relatif mahal sehingga harus siap merogoh kocek dalam-dalam.
Pengunjung mesti membayar biaya masuk sebanyak tiga kali sebelum bisa ke Telaga Warna.
Wisatawan dikenakan tarif sebesar Rp20 ribu ketika memasuki kawasan perkebunan teh di hari Senin hingga Jumat.
Sementara ketika memasuki akhir pekan atau libur nasional, ada penambahan biaya sebesar Rp5 ribu sehingga wisatawan harus membayar uang masuk ke perkebunan teh Rp25 ribu.
Belum sempat menaruh dompet ke kantong celana atau tas, wisatawan harus kembali mengeluarkan uang sebesar Rp3 ribu untuk kendaraan.
Terakhir, ketika memasuki Taman Wisata Alam Telaga Warna, ada tarif Ro15 ribu yang harus dikeluarkan oleh pengunjung.
Maka jika ditotal, wisatawan harus mengeluarkan uangnya ketika berkunjung ke Taman Wisata Alam Telaga Warna hingga Rp35 ribu serta tiket parkir Rp3 ribu.
Kekecewaan wisatawan ketika berkunjung ke Taman Wisata Alam Telaga Warna, disampaikan oleh Rara (21).
Menurutnya, uang yang harus dikeluarkan tidak sebanding dengan apa yang didapatnya di Telaga Warna.
"Yah, cuma begitu doang. Di Telaga Warna juga tidak ada apa-apanya hanya danau saja. Tidak sebanding dengan harga tiketnya, kagak worth it," kata Rara di Kabupaten Bogor, Sabtu (5/3/2022).
Sementara itu Fasial yang juga berkunjung ke Telaga Warna menilai bahwa harga Rp35 ribu sebetulnya tidak terlalu mahal untuk masuk ke kawasan wisata seperti di puncak.
Hanya saja dia melihat dengan uang Rp35 ribu itu seharusnya bisa mendapatkan dan menikmati beragam fasilitas lainnya.
"Rp 35 ribu memang tidak begitu mahal, tetapi kalau dibandingkan dengan apa yang ada di Telaga Warna tentu harga itu tidak sebanding," ujarnya.
Di Telaga Warna memang menyediakan beragam permainan menarik yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Namun ketika pengunjung ingin memanfaatkan fasilitas itu, ada uang yang harus dikeluarkan lagi.
"Di Telaga Warna itu tidak apa-apa lagi selain danau. Ada fasilitas seperti flying fox tapi harus bayar lagi, mending saya ke tempat wisata lain yang lebih bagus dan murah," tegasnya.
Besar harapan keduanya harga yang dipasang pihak pengelola bisa disesuaikan dengan fasilitas lebih baik.
"Semoga saja harga tiketnya bisa disesuaikan. Minimal saat kami membayar kami juga mendapatkan sesuatu yang setimpal," tutup keduanya. (mar7/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News