Kampung Tematik Rancamaya diluncurkan, Siap-Siap Panen Durian

17 Maret 2022 10:30

GenPI.co Jabar - Kampung Tematik Duren Rancamaya resmi diluncurkan oleh Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat.

Peluncuran ini guna membangkitkan kembali sentra penghasil buah duren paling mantap seperti yang pernah terjadi pada era 80-an.

Dalam peluncuran ini, hadir Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S. Rasmana.

BACA JUGA:  Jalan di Garut Gunakan Aspal Plastik, Wabup: Bagus dan Awet

"Harus ada durian jenis lokal di sini, itu harus dikembangkan di sini. Kalau tidak ada durian wajit saya 'walk out' nih. Oh, ada sudah disiapkan," ujar Bima saat memberi sambutan, Rabu (16/3/2022).

Selain membuka kampung tematik tersebut, Bima Arya juga menanam pohon sambil menyicipi buah durian khas Rancamaya berjenis wajit yang manis dan legit.

BACA JUGA:  Air Garam Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Gigi dan Mulut

Apresiasi pun diberikan kepada DKKP oleh Bima Arya yang berhasil mengonsep Kampung Tematik Rancamaya dengan sangat baik.

Kampung Tematik Rancamaya ini memilih untuk memodifikasi lahan ketimbang hanya mengandalkan kebun untuk menanam.

BACA JUGA:  Gawat, 2 Striker Asing Persib Terancam Absen Saat Lawan Persebaya

Dalam membangun kampung tematik ini, DKPP mengajak masyarakat untuk menanam pohon diberbagai tempat.

Mulai dari halaman rumah, pinggir jalan, hingga kebun masing-masing, sehingga ada 9 dari 10 RW yang ada di kelurahan Rancamaya memiliki banyak pohon durian.

Dari catatan yang ada, sebanyak 1.500 pohon durian akan disiapkan panen pada akhir 20222 mendatang.

Selain itu, persiapan lain berupa hiburan budaya setempat bagi wisatawan, sentra pembelian buah durian, dan lain-lain kini tengah disiapkan.

Pemkot Bogor sendiri bekerja sama dengan pengusaha pembibitan durian sehingga mendapat hibah bibit durian jenis musangking dan matahari sebanyak 2.200.

Adapun target yang dicanangkan dalam program ini adalah 3.500 bibit untuk disebarkan kepada warga.

"Tinggal jangan hanya ada durian, tapi si cepot, jaipong juga ada di sini agar menarik tujuan wisata. Warso (kebun dan penjual buah durian) saja tidak ada komplit begitu," kata Bima.

Kelurahan Rancamaya, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S. Rasmana, sempat memiliki 10.000 pohon durian pada 1986.

Namun jumlahnya menyusut tinggal 1.500 pohon saja di tahun 2020 dan kini rata-rata pohon durian yang ada sudah berusia tua yakni 50 tahun.

"Jumlah pohon menurun karena jadi pemukiman warga lahannya," ungkapnya.

Di Kelurahan Rancamaya sendiri, jenis durian yang terkenal adalah wajit karena memiliki rasa manis dan legit.

Jenis durian yang tak kalah enaknya adalah kempis karena bijinya kecil sementara buahnya manis.

Namun seiring berjalannya waktu, pohon durian pun sedikit demi sedikit mulai menurun dan rasanya sedikit berubah.

Apalagi dengan adanya pertambahan penduduk dan pemukiman membuat Kelurahan Rancamaya kehilangan salah satu hasil alam terbaiknya.

Diharapkan dengan adanya program Kampung Tematik Duren Rancamaya ini, Anas menginginkan kemandirian ekonomi di masyarakat bisa terbentuk serta ciri khas durian asal Bogor bisa kembali.

"Akhir tahun kami panen di Bulan Desember. Panen durian itu setahun sekali, coba ke sini nanti, durian Rancamaya," ujarnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR