GenPI.co Jabar - Kawasan Puncak menjadi senjata bagi Pemerintah Bogor untuk memulihkan jumlah kunjungan wisata yang sempat menurun akibat pandemi covid-19.
Hal itu diungkapkan Bupati Bogor, Ade Yasin dalam webinar yang digelar Universitas Djuanda di Cibinong, Rabu (23/3).
“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menjadikan Kawasan Puncak sebagai kawasan wisata yang ramah, aman, nyaman dan berkelanjutan semoga bisa terwujud dengan baik,” ucapnya.
Kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mencapai 9,7 juta pengunjung pada 2019.
Namun, jumlah tersebut anjlok menjadi 5,1 juta pengunjung pada 2020.
Walau demikian, jumlah wisatawan kembali naik 6,4 juta pengunjung di 2021.
Ade bertekad untuk memulihkan kunjungan wisatawan yang berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), yaitu Rp282 miliar atau 7,61 persen dari PAD 2021 senilai Rp3,7 triliun.
Ade juga berharap sektor pariwisata dapat menyerap banyak tenaga kerja dan mendongkrak pendapatan daerah.
Apalagi, Kabupaten Bogor berdekatan dengan DKI Jakarta dan berbatasan langsung dengan 10 kabupaten/kota dan dua provinsi yang dikelilingi sekitar 70 juta populasi.
“Sehingga potensi wisata Puncak ini sangat besar, bahkan kawasan Puncak menjadi wisata favorit warga Jabodetabek,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News