Petani Lokal diajak Wali Kota Bogor, Bima Arya Lakukan Ini

03 April 2022 11:30

GenPI.co Jabar - Kelompok tani lokal diharapkan bisa bekerja sama untuk pengembangan konservasi anggrek di Kebun Raya Bogor yang baru diresmikan.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, Sabtu (2/4/2022).

"Sehingga di Kota Bogor ada salah satu jenis anggrek yang khas, tumbuh dirawat dan menjadi daya tarik," kata Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu.

BACA JUGA:  Universitas Widyatama Digugat OIeh Dosen, Alasannya Bikin Ngenas

Bima Arya menjelaskan, masyarakat nantinya bisa melihat berbagai koleksi anggrek di Kebun Raya Bogor yang sudah berumur kurang lebih 200 tahun.

Sehingga dia menilai konservarsi anggrek di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor adalah sesuatu yang sangat luar biasa.

BACA JUGA:  Selama Ramadan, Warga Cianjur Diizinkan untuk Lakukan ini

Sebelumnya, Bima Arya sempat hadir untuk meresmikan Griya Anggrek Kebun Raya Bogor pada Jumat (1/4).

"Apresiasi saya untuk PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) atas Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan tentunya kita berharap konservasi anggrek menjadi destinasi pembelajaran bagi yang berminat serta menjadi destinasi favorit bagi para pengunjung Kebun Raya Bogor," katanya.

BACA JUGA:  Jam Kerja ASN di Depok dikurangi, Memang Bisa Optimal?

Hanya saja dia sedikit menyayangkan karena jumlah orang yang berkunjung ke Griya Anggrek masih sedikit.

Padahal dalam koleksinya, Griya Anggrek bisa dikatakan sangat banyak dan istimewa.

"Saya tidak tahu rencana kedepannya seperti apa, bagaimana pertimbangan membuka untuk umum dan sebagainya. Apakah kepentingan membuka untuk umum dan lain sebagainya. Apakah keperluan konservasi lebih tinggi daripada rekreasi dan sebagainya. Namun saya kira aset berharga ini harus bisa diakses dan diketahui oleh publik," ujarnya.

Sebelumnya, pada saat peresmian, Pembina Yayasan Bina Bangsa Berdikari, Rahadian Firmansyah menuturkan konservasi Anggrek di Kebun Raya Bogor merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT SMF.

Rahadian berharap pemilihan bunga anggrek dikarenakan ciri khas dan keindahannya. Bahkan, berdasarkan informasi sudah mulai langka dan mendekati kepunahan.

"Karena itu Yayasan Bina Bangsa Berdikari dan PT SMF mengajukan diri terlibat untuk misi kebaikan melestarikan bunga anggrek ini," kata Rahadian.

Keberadaan Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, kata dia, diharapkan pula menjadi tempat wisata edukasi, penelitian dan jasa lingkungan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR