GenPI.co Jabar - Garut memiliki beragam tempat wisata unik yang punya banyak cerita dibalik keberadaannya. Salah satu tempat wisata unik di Garut adalah Curug Orok.
Dalam bahasa Indonesia, curug berarti air terjun. Sementara itu, orok berarti bayi.
Asal mulai Curug Orok bermula sejak tahun 1968. Menurut cerita warga setempat, di tahun itu ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak air terjun.
Karena itu, warga sekitar menamakannya Curug Orok. Jika dilihat dari bentuknya, Curug Orok memang terdiri dari dua air terjun.
Air terjun yang besar melambangkan keberadaan ibu si bayi. Sedangkan yang kecil melambangkan bayi yang dibuangnya.
Air terjun yang memiliki ketinggian 45 meter ini ditetapkan sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) sejak 21 April 1996 silam.
ODTW alam ini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara dan dimiliki oleh PT. Perkebunan Papandayan.
Curug Orok sendiri berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dengan konfigurasi lahan berbukit karena letaknya berada di kaki Gunung Papandayan.
Kalau sudah sampai di sini, Anda bisa melihat keindahan air terjun yang jernih, bau air yang normal dan temperaturnya yang dingin.
Flora yang mendominasi di sekitar Curug Orok adalah pohon pinus, pepaya dan tumbuhan liar lainnya.
Sedangkan, fauna yang mendominasi di sekitar air terjun diantaranya monyet dan ular. Karena itu, pengunjung harus berhati-hati ketika berkunjung ke sini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News