Mencicipi Kelezatan Serabi Hijau Khas Rengasdengklok

GenPI.co Jabar - Siapa yang tak kenal serabi? Jajanan pasar tradisional khas Indonesia ini sudah tersebar kelezatannya hingga ke penjuru negeri.

Di daerah Jawa Barat, serabi biasanya dijadikan camilan untuk sarapan pagi sambil menikmati segelas teh atau kopi hangat.

Berbicara soal serabi di Jawa Barat, ada dua tempat makan serabi yang sangat populer antara lain Serabi Imoet dan Serabi En-Haii Bandung.

BACA JUGA:  Duh! Kasus Covid-19 di Karawang Masih Bertambah

Serabi di dua tempat tersebut populer karena inovasi rasanya yang beragam. Biasanya, serabi hanya disajikan dengan kinca atau oncom.

Di sana, serabi disajikan dengan berbagai pilihan rasa mulai dari keju, kornet hingga cokelat.

BACA JUGA:  Keren! Ada Sensor Arus Lalu Lintas di Karawang

Tak kalah populernya dengan serabi di Bandung, Rengasdengklok juga punya serabi yang sama lezatnya. Serabi di Rengasdengklok dikenal dengan nama serabi hijau.

Kudapan ini memang berwarna hijau karena adonan serabinya dicampur dengan daun suji atau daun pandan.

BACA JUGA:  Karawang Bakal Panen Padi Tiga Kali dalam Satu Tahun

Setelah itu, adonan serabi disimpan di tempat cetakan dari tembikar lalu dibakar dengan arang.

Proses memasaknya yang masih tradisional membuat aroma daun suji dan daun pandan tercium.

Setelah serabi matang, selanjutnya akan diberi kinca gula merah biasa atau kinca durian.

Salah satu tempat makan serabi hijau yang paling terkenal adalah Serabi Kunti. Orang-orang menyebut gerainya Serabi Kunti karena lokasinya sangat dekat kuburan.

Nama gerai sebenarnya adalah Serabi Hijau Hidup. Kalau Anda penasaran ingin mencobanya, langsung saja sambangi Jalan Kalijaya, Rengasdengklok Utara. (*)