Cari Wisata Murah dan Bagus di Kota Bekasi? ke Kalimalang Saja

GenPI.co Jabar - Kawasan Sungai Kalimalang, Kota Bekasi kini bisa dimanfaatkan sebagai ruang interaksi sosial dan tujuan wisata keluarga.

"Dulu Kalimalang hanya sekadar dilirik sambil lewat, sekarang bisa dinikmati, khususnya sore sampai malam hari. Ini tempat istirahat atau ngabuburit," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meresmikan penataan kawasan Sungai Kalimalang pada Rabu (19/4).

Untuk menikmati ruang interaksi sosial dan tempat wisata, Ridwan Kamil menyebut, warga bisa menggunakan sisi utara dan selatan Kalimalang.

BACA JUGA:  Cianjur Punya Misi Penting, Perbaiki Jalan Rusak ke Objek Wisata

Dia menyatakan, penataan ini merupakan komitmen pemerintah provinsi untuk mempercantik Kalimalang yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

Pembangunan yang dimulai pada tahun 2019 dan sempat terhanti pada 2020 ini, kata Ridwan Kamil, bakal dilanjutkan setelah pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) beres.

BACA JUGA:  Wisata Religi di Masjid Raya Bandung, Saksi Sejarah Kota Bandung

"Akan dilanjutkan nanti tahap 2, 3, 4 seiring tol Becakayu beres. Karena kalau dibangun sekarang takutnya nanti terbongkar dan rusak lagi," katanya.

Gubenur yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan, pihaknya bakal melakukan penyempurnaan pembangunan tahap satu Kalimalang.

BACA JUGA:  Asyik, Bupati Izinkan Wisatawan Berkunjung Ke Kabupaten Garut

"Nanti semuanya dicicil ke arah timur, termasuk urusan (penanganan) pencemaran, kekumuhan... Lalu ditanami pohon supaya lebih teduh," katanya.

Pada tahun ini, lanjut dia, jembatan penghubung sisi utara dan selatan Kalimalang akan segera dibangun.

Hal ini agar warga tak harus jauh memutar untuk bisa menikmati keindahan sungai dari sisi berbeda.

"Akhir tahun akan dibangun jembatan untuk menyambungkan sisi utara dan selatan. Nanti jembatannya akan ikonik seperti jembatan di Paris yang banyak gembok-gembok. Di sini nanti kita cari keunikannya apa," kata dia.

Bagi dia, Kota Bekasi memiliki banyak titik yang berpotensi menjadi ruang terbuka bagi publik dan juga wisata yang aman serta aman.

"Kota Bekasi banyak tempat yang belum tersentuh untuk dijadikan ruang publik. Padahal ciri kota bahagia itu warga banyak keluar menikmati ruang publik dengan nyaman dan tanpa rasa takut," katanya. (ant)