GenPI.co Jabar - Ramadan Festival 2022 di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai upaya untuk merawat seni dan budaya serta membangkitkan perekonomian masyarakat.
Kegiatan ini sendiri di gelar di Museum Gedung Juang Bekasi, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Event pentas seni dan budaya dikolaborasikan dengan pameran produk UMKM yang memperkenalkan cita rasa makanan khas daerah ini sangat positif dalam membantu upaya pemulihan ekonomi masyarakat," kata Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki di Cikarang, Kamis.
Akhmad Marjuki mengungkapkan, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir membuat pegiat seni dan budaya tidak bisa menggelar pertunjukkan yang mengakibatkan ekonomi mereka terpuruk.
Sebagai upaya untuk membantu mereka, maka Pemerintah Kabupaten Bekasi selama tahun 2021 telah memberikan bantuan.
Tahun ini pun bantuan kepada para pegiat seni dan budaya akan tetap diberikan dengan menyesuaikan terhadap ketersediaan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Kegiatan ini salah satu upaya kami untuk menghidupkan kembali pentas seni dan budaya daerah di tengah masyarakat, khususnya yang bernuansa muslim mengingat digelar di Bulan Ramadhan," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, kegiatan ini bergulir setiap hari pada pukul 15.30-17.30 WIB sampai Minggu (24/4).
Setiap hari, pengunjung akan disuguhkan dengan pementasan seni dan budaya yang juga disediakan stan produk UMKM dari 23 kecamatan.
Ramadan Festival, lanjut dia, menjadi salah satu cara agar ekonomi Kabupaten Bekasi kembali pulih.
Selain itu, hal ini merupakan bentuk dari apresiasi kebangkitan seni dan budaya serta aktivitas sosial kemasyarakatan di Kabupaten Bekasi.
"Sebenarnya grup seni dan budaya yang kita bina banyak sekali, tapi karena jam dan hari pelaksanaan yang terbatas, jadi hanya dihadirkan beberapa saja. Kami berharap ke depan acara semacam ini bisa diselenggarakan secara rutin," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ahmad Sanukri berharap, kegiatan ini bisa lebih memeriahkan lagi bulan Ramadan.
"Kami sangat antusias dalam kegiatan ini karena diberikan peran mendukung kesenian bernuansa keislaman. Kami tampilkan marawis, hadroh, qasidah, itu merupakan kesenian Islam," katanya.
Selain itu, Ahmad Sanukri juga berharap kegiatan ini bisa kembali menggairahkan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Bekasi.
"Jadi ini adalah upaya merawat, karena merawat yang susah. Dan para pelaku seni ketika ada wadahnya, mereka akan bangkit semangatnya untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan khas Kabupaten Bekasi," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News