GenPI.co Jabar - Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi melakukan rekayasa arus lalu lintas di tiga jalur menuju objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, menjelang Lebaran 2022.
"Rekayasa arus lalu lintas ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pemudik yang pulang ke daerahnya yang berada di sekitar objek wisata pantai Palabuhanratu, karena diprediksi jumlah pemudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini meningkat karena pemerintah mengizinkan mudik asalkan telah melaksanakan vaksinasi booster," kata Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi, Iptu Iwan Hendi di Sukabumi, Sabtu.
Iwan menuturkan, tiga lokasi yang mengalami rekayasa arus lalu lintas adalah simpang tiga Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Lalu kemudian dari arah Palabuhanratu menuju ke Simpang Tiga Gunung Butak serta Cisolok Sukabumi.
Sementara itu, arus lalu lintas diberlakukan satu arah (one way) yakni dari pasar Palabuhabratu menuju simpang Gunung Butak arah Cisolok.
Dia menambahkan, kendaraan yang hendak keluar Palabuhanratu akan diarahkan ke simpang tiga PDAM belok kanan menuju Jalan Sudirman ataupun lurus melalui Jalur Alternatif Cikidang.
Hal ini dilakukan untuk antisipasi bertemunya arus lalu lintas dari kedua arah sehingga bisa menyebabkan kemacetan.
Rekayasa arus lalu lintas ini, lanjut dia, sudah diinformasikan kepada masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor.
Iwan memprediksi, kepadatan kendaraan terjadi pada H+1 lebaran di mana volume kendaraan pemudik, masyarakat dan wisatawan yang masuk ke areal objek wisata volumenya bisa membludak.
"Rekayasa arus lalu lintas ini untuk antisipasi terjadinya kemacetan sehingga di beberapa titik khususnya lokasi yang menjadi titik pertemuan kendaraan yang masuk dan ke luar," tambahnya.
Selain itu, doa menuturkan arus mudik Lebaran 2022 cenderung ramai lancar, baik di jalur utama mudik Sukabumi (jalur penghubung Sukabumi-Bogor) maupun alternatif lainnya.
Namun ada beberapa kedapatan terjadi seperti di pasar tradisional Cicurug, Parungkuda dan Cibadak, kemudian persimpangan salah satunya di Simpang Ratu yang merupakan jalur penghubung Sukabumi-Palabuhanratu.
Volume kendaraan khususnya yang masuk dari Bogor mulai ada peningkatan.
Namun menurutnya tidak terlalu signifikan sehingga menyebabkan kemacetan parah (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News