Jalan Menuju Tempat Wisata di Cianjur Sebentar Lagi akan Mulus

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, fokuskan perbaikan infrastruktur jalan menuju objek wisata.

Hal ini dilakukan agar meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cianjur, sehingga menunjang pemulihan ekonomi.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan, untuk pemulihan perekonomian setelah pandemi COVID-19, pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan dan perbaikan jalan kabupaten.

BACA JUGA:  Jangan Lewat Jalan ini Jika Tak Ingin Kejebak Macet di Cianjur

Terutama jalan rusak yang menuju ke tempat wisata di Cianjur bagian selatan.

"Kita memiliki wisata andalan yang selama libur panjang hari raya banyak dikunjungi wisatawan dan pemudik yang pulang kampung. Kita berharap mereka dapat mempromosikan keberadaan tempat wisata yang ada di Cianjur mulai dari utara hingga selatan," katanya.

BACA JUGA:  Nelayan yang Hilang di Perairan Selatan Cianjur Meninggal Dunia

Herman menuturkan, banyak objek wisata baru yang hadir di Cianjur selatan.

Maka dari itu, alokasi dana disiapkan hingga ratusan miliar rupiah untuk pembangunan dan perbaikan jalan.

BACA JUGA:  BPBD Cianjur Beri Peringatan untuk Para Nelayan

Dengan demikian, kata dia, roda perekonomian di masing-masing wilayah dapat berjalan cepat dan kembali tubuh.

Pembangunan dan perbaikan jalan yang baik dan laik ini, menurut Herman, akan membuat perputaran ekonomi lebih cepat.

Termasuk juga angka kunjungan wisatawan ke Cianjur akan meningkat karena fasilitas jalan sudah tersedia dengan sangat baik.

"Cianjur punya wisata alam, situs tertua di dunia Gunung Padang, ratusan air terjun hingga bentangan pantai terpanjang yang memiliki keindahan tersendiri, termasuk Taman Alun-alun Cianjur yang diresmikan Presiden RI Jokowidodo," katanya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Cianjur Selatan, Dadang Kobul menyebut pembangunan dan aktivitas perekonomian di selatan terganggu serta terhambat akibat buruknya infrastruktur.

Jalan milik kabupaten yang membentang di wilayah selatan terkesan minim perhatian selama belasan tahun.

"Harapan kami setelah pandemi usai, pemkab menepati janjinya untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Banyak obyek wisata baru di selatan sepi pengunjung karena mereka kecewa dengan lamanya jarak tempuh akibat jalan rusak," katanya. (ant)