GenPI.co Jabar - Wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke Kota Bandung diharapkan tidak membuang sampah secara sembarangan, terutama di tempat wisata.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi.
“Mengimbau kepada masyarakat atau pun wisatawan, tidak membuang sampah di mana saja. Terutama di kawasan yang menjadi destinasi wisata,” Dudy Prayudi dikonfirmasi, Senin (16/5).
Pascalebaran dan masa libur panjang, Kota Bandung memang sedang dihadapkan pada permasalahan sampah.
Oleh karena itu, DLHK akan terus berupaya keras untuk menyelesaikan masalah tersebut.
DLHK, kata Dudy, bahkan sudah menambah sejumlah tempat sampah di kawasan Taman alun-alun Bandung.
Meskipun sampai saat ini, Taman alun-alun Bandung masih belum dibuka, buntut dari banyaknya sampah yang dibuang sembarangan pada saat liburan panjang, kemarin.
“Taman alun-alun memang belum dibuka. Tetapi wisatawan masih bisa menikmati dengan berjalan-jalan di luar taman. Sehingga kami menambah tong-tong sampah sebagai antisipasi,” jelasnya.
Namun mengenai peningkatan sampah di kawasan Taman alun-alun Bandung, dia mengaku belum mendapatkan data yang pasti.
Hanya saja, Dudy mengakui, ada peningkatan volume sampah di kawasan Masjid Raya Bandung itu.
“Peningkatan pasti ada, tetapi kami perkirakan (jumlahnya) tidak sebanyak libur lebaran. Sementara ini kami fokus ke tempat-tempat wisata untuk melakukan pengangkutan sampah agar tidak menumpuk,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News