GenPI.co Jabar - Kota Bandung dikenal sebagai pusat kuliner murah dan enak yang sudah terkenal sejak dulu.
Jika kamu berkunjung ke Kota Bandung untuk wisata kuliner, maka tak afdal rasanya apabila tidak mengunjungi tempat-tempat berikut ini, seperti dikutip dari laman Disbudpar Kota Bandung.
1. Sate DJ Sudirman
Terletak di Jalan Jendral Sudirman No 297, Sate DJ bisa menjadi alternatif jika kamu sedang wisata kuliner di Kota Bandung.
Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari sate ayam, sapi, dan kambing.
Harganya pun cukup ramah di kantong, 1 porsi sate ayam bisa kamu beli dengan harga Rp15 ribu saja.
Kemudian untuk sate sapi dan kambing, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp17 ribu.
Pilihan bumbu marinasinya pun cukup beragam, kamu bisa memilih asin, asin pedas sedang, dan asing pedas banget.
Berbicara rasa, Sate DJ memiliki rasa yang gurih karena daging sudah dimarinasi oleh bumbu.
2. Perkedel Bondon
Nama bondon berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti perempuan malam.
Namun kamu tak perlu khawatir, karena perkedel bondon ini memiliki rasa yang sangat enak di lidah.
Dari luar, perkedel kentang ini terasa renyah sedangkan di dalam, rasa lembut akan kamu nikmati.
Jika kamu tertarik, tinggal datang langsung ke jalan Babakan Stasiun Hall no.43.
Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp2.000-Rp15.000 dan seperti namanya, perkedel bondon ini hanya buka pada malam hari.
3. Bacang Braga
Braga memang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner yang ada di Kota Bandung.
Jika kamu ingin mencari makanan murah dan enak di kawasan Braga, maka makanan yang satu ini sangat cocok.
Jajanan khas etnis Tionghoa yang terbuat dari beras dengan isian daging ini bisa kamu dapatkan di persimpangan gang kecil, tepatnya di belakang Apotik Kimia Farma Braga atau di seberang bekas gedung AACC/Bioskop Majestic.
Namun apabila kamu mengharapkan tempatnya bakal besar, maka kemungkinan akan kecewa.
Sebab penjual bacang Braga hanya menggunakan sebuah gerobak sederhana dengan bangku plastik.
Tetapi jika berbicara rasa, kamu pasti akan menyukainya karena sangat lezat dan gurih.
Selain itu, bacang di sini menggunakan isian daging halal yang dipotong kecil-kecil.
Dari penyajiannya, Bacang Panas Braga menggunakan bungkusan daun kelapa beserta piring plastik dan sendok bagi yang ingin bawa pulang, sajian bacang juga dilapisi kertas pembungkus nasi.
Hal tersebut dilakukan, agar para pembeli tidak kepanasan saat menggenggam bacang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News