GenPI.co Jabar - Pandemi COVID-19 yang kini sudah mulai membaik dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menggenjot sektor pariwisata.
Salah satu kawasan wisata yang kini tengah dibangkitkan oleh Pemkot Bandung setelah dua tahun dihantam oleh pandemi COVID-19 adalah Braga.
Sebagai kawasan wisata yang terletak di jantung Kota Bandung, Lurah Braga Willy Wirahadika melibatkan partisipasi warga untuk meningkatkan kembali geliat pariwisata.
"Memanfaatkan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat, kami libatkan penuh unsur Karang Taruna," ujar Willy, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Sabtu, (29/5).
Willy menambahkan, Karang Taruna bekerja sama dengan masyarakat untuk membuat komunitas kepariwisataan dengan nama Braga Heritage.
"Komunitas kepariwisataan dalam aplikasi di lapangannya sebagai kegiatan seperti 'tour guide'. Sehingga warga lokal jadi pemandu wisata untuk memfasilitasi wisatawan," ujarnya.
Kendati terbilang baru karena baru berdiri enam bulan, berbagai pengembangan terus dilakukan agar bisa mengakomodir kebutuhan wisatawan.
Salah satunya adalah dengan melatih para pemandu wisata untuk mahir berbahasa asing.
"Seperti di Bali, warga menjadi guide untuk wisatawan. Untuk memaksimalkan hal itu, kami juga melakukan kegiatan kerja sama pelatihan bahasa asing agar bisa lebih baik," katanya.
Dengan potensi yang dimiliki Braga, dia yakin perekonomian warga sekitar akan semakin meningkat.
Di kawasan Braga, berdiri sejumlah kafe, resto, hotel, dan jasa lainnya yang bisa menjadi pilihan bagi wisatawan.
Saat ini, ungap dia, ada 18 koperasi, 568 konsumen UMKM yang berada di kawasan Braga.
Mulai dari craft, fesyen, jasa, kuliner, hingga kampung wisata.
Namun dia berharap, pelaku wisata bisa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena Pandemi COVID-19 belum usai.
"Unsur LKK, LPM, Karang Taruna, PKK turut terlibat menyosialisasikan protokol kesehatan kepada warga dan wisatawan," beber Willy. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News