Kasus Kematian Wisatawan di Puncak Darajat Garut Masih Diselidiki

GenPI.co Jabar - Sektor pariwisata Kabupaten Garut tengah berduka usai seorang wisatawan asal Bandung tewas saat berenang di kolam taman air panas Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi.

Kepolisian Resor Garut saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengelola wisata Puncak Darajat.

"Ya, sudah diperiksa," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi kepada wartawan di Garut, Jumat.

BACA JUGA:  Referensi Tempat Wisata Akhir Pekan, Tegal Panjang Garut

Dia menambahkan, jajarannya masih terus mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lapangan, seperti kepala desa setempat.

Namun soal apa saja yang diperiksa, Dede menyebut pihaknya masih mendalami dengan tim penyidik.

BACA JUGA:  Disparbud Garut Ajak SKPD Buat Situ Bagendit Jadi Keren

"Masih didalami tim penyidik," katanya.

Sementara itu, manajer Puncak Darajat Winda membenarkan telah memenuhi panggilan polisi terkait peristiwa ini.

BACA JUGA:  Banyak Wisatawan Datang, Bupati Garut Merasa Sangat Senang

"Iya betul kemarin selesai dimintai keterangan," kata Winda.

Dia mengaku sudah menyampaikan semua tentang insiden itu, dan sudah memberikan pertolongan terhadap korban.

Dia juga memastikan, tidak ada tuntutan yang dilayangkan keluarga korban kepada pihak pengelola.

"Saya sudah mengutarakan bahwa tidak ada tuntutan apapun dari keluarga korban, kita juga sudah mengupayakan pertolongan terhadap korban, semoga tidak berlanjut masalahnya ya pak," kata Winda.

Sebelumnya, seorang wisatawan asal Bandung ditemukan tewas di kola renang Puncak Darajat, saat musim Lebaran 5 Mei 2022.

Korban yang meninggal bernama Enyang (57) warga Kampung Bojong Lendeh, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pekerja kolam yang sebelumnya mendapat informasi dari seorang pengunjung yang melihat orang tenggelam.

Kemudian, penjaga kolam tersebut mengeceknya dan berupaya untuk mengangkat korban dari kolam.

Pada saat diangkat, korban dalam kondisi lemas dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sejumlah saksi ikut membantu mengangkat korban menuju ruangan pemeriksaan dan akhirnya dibawa ke Puskesmas Padaawas. (ant)