Promosikan Destinasi Wisata, Pemprov Jabar Gaet Konten Kreator

22 Juni 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengajak ratusan konren kreator lokal untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di wilayahnya.

Dalam kegiatan Pengukuhan Ambassaador Smiling West Java 2022, kurang lebih 108 konten kreator digandeng Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, generasi milenial lebih suka mendapat informasi melalui media sosial.

BACA JUGA:  Wisatawan Kagum dengan Perubahan Situ Bagendit, Begini Katanya

Sehingga diharapkan, konten kreator bisa ikut membantu Pemprov Jabar untuk mempromosikan destinasi wisata kepada generasi milenial.

“Kami melihat, ada fenomena bahwa mempromosikan itu tidak bisa lagi dengan teori lama. Pola promosi hari ini berbeda, karena kita hidup di era digital maka digital marketing menjadi sebuah pilihan,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (21/6).

BACA JUGA:  Wajib Coba! Wisata Horor yang Ada di Jawa Barat

Nantinya, mereka bakal diberikan tugas untuk membuat konten inspiratif dan edukatif yang membahas destinasi wisata di Jabar.

Konten tersebut akan mereka unggah di laman media sosial masing-masing yang kini sudah memilki ribuan hingga ratusan ribu pengikut.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Berkunjung, Pemkab Garut Kebut Kembangkan Wisata

Adapun sasaran dari program ini adalah wisatawan lokal dengan basis destinasi wisata regional.

Dia juga memastikan, perjalanan menuju objek wisata bagi para konten kreator akan dibiayai.

“Kami sebenarnya tidak terlalu fokus pada wisatawan asing, Jawa Barat hasil kajiannya fokus pada regional turis. Mudah-mudahan dengan begitu ekonomi bangkit dan tempat-tempat wisata ramai,” tutur Ridwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil menuturkan, menggaet konten kreator untuk promosi destinasi wisata ini menjadi yang pertama dilakukan Pemprov di Indonesia.

Dengan demikian, pihaknya sangat serius untuk mengoptimalkan program ini.

“Mereka ke mana-mana merekam potensi-potensi wisata baik yang mainstream yang sudah dipahami dan diketahui, maupun yang pada belum tahu dengan berbagai jenis genrenya. Ada yang outdoor, kuliner, belanja, sejarah, pendidikan atau apapun yang membuat orang datang dan bisa membelanjakan,” terangnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR