GenPI.co Jabar - Kawasan Cihapit, Kota Bandung dikenal sebagai tempat wisata kuliner yang sudah bertahun-tahun eksis.
Selain kuliner ada juga sejumlah pedagang yang menjual audio tape mobil di kawasan Cihapit atau dekat Taman Cibeunying.
Kendati lapaknya hanya terbuat dari kayu, tetapi bicara kualitas dan harga, para pedagang tersebut berani diadu.
Salah satu pedagang tape di kawasan Cihapit, Devin mengatakan, bisnis ini sudah ditekuni dengan keluarganya sejak lama.
“Ini awalnya dikelola oleh ayah saya, tetapi karena beliau sudah lanjut usia. Usaha ini dialihtangankan ke saya. Toko ini sudah ada sejak 11 tahun yang lalu dan seiring berjalannya waktu, produknya juga kami sesuaikan dengan zaman,” kata Devin, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Senin (25/7).
Devin yang memiliki toko bernama DND Audio itu menambahkan, konsumen yang datang menggunakan beragam merek dan jenis mobil.
Selain itu, banyak masyarakat luar Kota Bandung yang berkunjung untuk mempercantik audio tape mobilnya.
“Mulai dari mobil antik hingga mobil mercy biasanya pasang tape di sini. Konsumen juga sudah bukan cuma masyarakat Bandung saja. Pernah waktu itu dari Garut Selatan sengaja beli tape di sini,” tambahnya.
Adapun barang-barang yang didapatkan, dia menyebut berasal dari hasil jual beli dengan pemilik mobil atau showroom.
Sedangkan penjualan, lanjut dia, dilakukan secara offline di toko dan juga melalui beberapa tempat jual beli online.
“Di sini kan yang jual tape banyak banget, mungkin ada sampai 25 toko. Strategi saya sih lebih ditonjolkan pemasaran onlinenya melalui aplikasi. Dari situ, jujur kebantu banget penjualannya,” katanya.
Selain itu, pihaknya pun menyediakan jasa pemasangan di kediaman konsumen.
“Di DND Audio bisa dipanggil untuk pemasangannya, pernah waktu itu saya ke karawang hanya sekadar memasangkan tape saja,” tambah Devin.
Berbicara keuntungan, DND Audio bisa meraup minimal Rp20 juta untuk setiap bulannya.
“Saya dari dulu jualan enggak pernah menjaminkan sesuatu kepada konsumen. Biar mereka puas dan berlangganan. Palingan kalau elektronik itu garansi perbaikannya 1 tahun,” tuturnya.
Konsumen pun memiliki banyak pilihan harga yang bisa disesuai dengan isi kantongnya.
“Untuk tape biasa itu ada yang Rp65.000 juga. Tapi, kalau untuk android mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp8 juta,” jelasnya,
Salah satu pembeli, Abah Sobana mengaku sudah menjadi pelanggan setia audio tape mobil di kawsan Cihapit.
“Semenjak saya memiliki mobil, pasti beli tapenya di Cihapit. Soalnya selain murah, penjualnya juga ramah. Sehingga kalau ada keluhan sedikit bisa langsung diperbaiki," ungkap Aban.
Selain itu, katanya di Pasar Cihapit memiliki banyak variasi tape.
"Pun, banyak sekali pilihannya. Mulai dari yang biasa saja hingga yang android lengkap dengan fitur bluetooth juga ada di sini, sehingga leluasa memilih,” kata Aban. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News