GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Garut diminta untuk mengklasifikasikan destinasi cagar budaya oleh Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi).
Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Irini Dewi Wanti, mengatakan hal ini bertujuan agar keberadaannya bisa terjaga dan diketahui banyak orang.
"Kami mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan untuk segera mengusulkan tempat-tempat sebagai cagar budaya," ujar Irini di acara sosialisasi Perlindungan Warisan Budaya, pada Minggu (5/12/2021).
Dia menjelaskan, Kemendikbud Ristek menilai Kabupaten Garut memiliki banyak peninggalan bersejarah, cagar budaya dan warisan budaya yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
Oleh karena itu, pemerintah daerah harus menetapkan setiap tempat yang menjadi warisan budaya untuk ditentukan tingkatannya sesuai dengan kajian.
"Tingkatannya nanti sesuai dengan hasil kajiannya," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Golkar, Ferdiansyah, mendorong Pemerintah Kabupaten Garut untuk segera menetapkan klasifikasi cagar budaya yang ada di wilayahnya.
Nantinya, klasifikasi ditentukan sebagai cagar budaya Nasional, provinsi atau kabupaten.
Ferdiansyah berharap, lokasi yang ditetapkan sebagai cagar budaya bisa menjadi daerah tujuan wisata, khususnya untuk wisatawan yang senang dengan peninggalan bersejarah.
Dia mencontohkan salah satu bangunan cagar budaya di Garut adalah Markas Komando Resor Militer Tarumanagara.
"Diharapkan bisa menjadi daerah tujuan wisata bagi orang yang senang dengan cagar budaya. Untuk itu, nilai kemanfaatannya dan nilai perlindungannya dilakukan berdasarkan kajian," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News