GenPI.co Jabar - Bagi kamu yang senang mendaki gunung, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan membuka jalur pendakian baru di Kabupaten Majalengka yang diberi nama Trisakti Sadarehe.
Jalur pendakian baru tersebut melengkapi empat jalur lain yang sudah terlebih dulu ada yakni Apuy, Linggarjati, Linggasana, dan Palutungan.
Kepala BTNGC Teguh Setiawan mengatakan, jalur pendakian baru tersebut sebelumnya sempat ilegal karena belum memiliki pos dan tidak ada pengawasan.
"Jalur pendakian baru sebelumnya selalu dijadikan jalur ilegal oleh para pendaki yaitu Jalur Sadarehe. Untuk meminimalkan tingkat kecelakaan akibat pendakian ilegal, maka kelompok masyarakat Desa Payung Kecamatan Raja Galuh, Kabupaten Majalengka mengajukan pengelolaan wisata pendakian di Jalur Sadarehe," tuturnya dikutip dari Antara, Jumat (26/8).
Dikutip dari akun Instagram resmi Gunung Ciremai, jalur ini memiliki 8 transit, yang terdiri dari 3 transit camp, dan 5 transit shelter.
Salah satu keunggulan bisa kamu dapatkan ketika menggunakan jalur ini untuk mencapai puncak adalah padang savana pada ketinggian 2.670 mdpl.
Kamu akan dimanjakan oleh hamparan padang savana yang sangat luas dan bunga edelweis.
Jalur pendakian Trisaksi Sadarehe terletak di Desa Payung Kecamatan Raja Galuh Kabupaten Majalengka.
Pendakian melalui jalur ini membutuhkan waktu sekitar 10 jam 45 menit dan harus berjalan sepanjang 7,1 kilometer vertikal.
Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba jalur Trisaksi Sadarehe bisa langsung mendaftar ke www.bookingciremai.menlhk.go.id mulai hari ini, Jumat (26/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News