Mengejutkan, Wisata Selam di Indonesia Hanya 28,6 Persen yang Bisa Dinikmati

21 Oktober 2022 02:00

GenPI.co Jabar - Indonesia memiliki potensi wisata selam yang menakjubkan. Sayang, potensi tersebut kurang tergarap maksimal.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Fredinan Yulianda mengungkapkan ada penyebab wisata selam di Indonesia tidak bisa tergarap maksimal.

Dia mengatakan, potensi wisata selam terhalang kerusakan ekosistem. Bahkan, angkanya yang bisa digunakan sebagai wisata alam sangat mengejutkan.

BACA JUGA:  Rekomendasi Wisata Alam Menarik di Sumedang, Yuk Coba!

Fredinan menyampaikan, hanya ada 28,6 persen yang bisa dinikmati untuk wisata selam. Padahal 70 persen jenis terumbu karang dunia berada di Indonesia.

"Cara yang tepat untuk pemulihan adalah konservasi ekosistem laut yang mendukung wisata bahari, salah satunya wisata selam untuk melihat karang-karang yang beragam dan indah," katanya di Bogor.

BACA JUGA:  3 Wisata Unik di Bandung yang Wajib Kamu Coba

Perilaku masyarakat yang sering mencemari perairan hingga terbawa ke laut membawa dampak buruk pada ekosistem laut.

Selain pembangunan daratan atau reklamasi yang berdampak pada menyempitnya luasan laut.

BACA JUGA:  Rekomendasi Wisata di Kota Depok yang Sayang untuk Dilewatkan

"Aktivitas ekonomi lain, seperti pengeboman laut untuk menangkap ikan juga merusak ekosistem laut," katanya.

Fredinan menyarankan untuk melakukan konservasi demi menjaga lingkungan laut dan aktivitas ekonomi masyarakat.

"Edukasi konservasi kepada masyarakat, instansi dan pengusaha wisata perlu ditingkatkan karena pertumbuhan karang membutuhkan ratusan tahun," ungkapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR