3 Pesona Situ Cangkuang Garut yang Bikin Betah Berlama-lama di Sana

02 November 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Garut punya wisata yang boleh diadu keindahannya, salah satunya Situ Cangkuang. Danau yang terletak di Kampung Jangkurang, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles itu punya keindahan yang memesona.

Situ ini memiliki kisah turun temurun. Dahulu, Kampung Pulo dihuni Eyang Embah Dalem Arief Muhammad, seorang penyebar agama Islam yang tersohor.

Kisah Eyang Embah Dalem Arief Muhammad ini sangat tersohor di wilayah tersebut. Namun, di balik kisah tersebut, Kampung Pulo memiliki keindahan tidak ada duanya.

BACA JUGA:  Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dibuka, Uu: Jangan Negatif Terhadap Pemerintah

Berikut ini keindahan Kampung Pulo yang bikin kamu ingin meng-explore tempat tersebut.

1. Candi Cangkuang

Candi ini terletak di Pulo atau Pulau Panjang yang berada di area Situ Cangkuang.

BACA JUGA:  Banyak Warga Kecewa, Begini Penjelasan Panggung Apung Situ Rawa Kalong Belum Dibuka

Bangunan ini mulai dipugar pada 1974. Candi tersebut memiliki kemiripan dengan yang ada di daratan Dieng. Para peneliti memperkirakan berasal dari masa Hindu-Budha sekitar abad VII-VIII Masehi.

2. Situ Cangkuang dengan bunga teratai yang indah

Situ Cangkuang menjadi destinasi wisata unggulan di daerah tersebut. Danau ini memiliki suasana yang asri.

BACA JUGA:  Mengejutkan, Wisata Selam di Indonesia Hanya 28,6 Persen yang Bisa Dinikmati

Keunikan dari tempat ini adalah bunga teratainya yang menambah keindahan situ tersebut.

3. Kampung Adat Pulo

Di tengah Situ Cangkuang terdapat pulau panjang, yang bermukim orang-orang Kampung Pulo. Penduduk Kampung Pulo ini sangat erat dengan Eyang Dalem Arif Muhammad.

Konon, tokoh penyebar Islam tersebut memiliki 6 orang anak perempuan dan satu pria. Karena itu di Kampung Pulo terdapat 6 buah rumah adat yang berjajar saling berhadapan masing-masing 3 rumah di kiri dan kanan.

Di rumah tersebut hanya boleh didiami 6 kepala keluarga. Masyarakat percaya rumah adat di daerah tersebut tidak boleh ditambah atau dikurangi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR