Bogor dan Bandung Raya Favorit, Libur Nataru Diprediksi Wisawatan Meningkat

03 Desember 2022 00:00

GenPI.co Jabar - Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023 diprediksi akan terjadi lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Barat. 

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar yakin tahun ini terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerahnya. Dia menargetkan akan ada 40 juta orang mengunjungi tempat wisata di Jabar tahun ini. 

“Yang tercatat pada tahun 2020 kunjungan wisata di angka 19 juta orang, tahun 2021 di angka 32 juta, dan di tahun ini kami targetkan 40 juta. Saya meyakini bisa lebih dari 40 juta. Kami bisa melihat antusiasi wisatawan sangat deras," ujarnya, Jumat (2/12). 

BACA JUGA:  Jap Jip, Cara Baru Menikmati Keindahan Wisata Garut dengan Mobil Jip

Benny memprediksi terjadi lonjakan jumlah kunjungan wisatawan ke tempat wisata pada libur Nataru 2023. 

Saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di wilayahnya sudah mencapai 28 juta orang. 

BACA JUGA:  Pemkot Depok Ingin Bangun Jalan Braga jadi Wisata Heritage

“Kami targetnya itu sampai 40 juta baik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan saya meyakini bisa lebih dari 40 juta,” katanya. 

Dia menyampaikan, kunjungan wisatawan paling banyak masih didominasi ke Bandung dan Bogor Raya. Pihaknya mengaku masih merancang strategi agar kunjungan wisatawan tidak terkonsentrasi di dua wilayah itu.

BACA JUGA:  Jalan Cibolerang Bandung Ditutup Karena Ambles, Cek Jalur Alternatifnya

“Iya, destinasi favorit masih Bandung Raya dan Bogor Raya. Justru ini sedang mengupayakan supaya Cirebon Raya dan Priangan kebagian, jangan sampai terkonsentrasi di dua wilayah tersebut,” ungkapnya. 

Koordinasi dengan disbudpar kabupaten dan kota pun dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Menurutnya, lonjakan bisa terjadi bila dibarengi dengan kesiapan pelayanan yang memberikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan. 

“Kami sudah berkoordinasi denan berbagai stakeholder baik dengan asosiasi, dinas terkait,seperti dishub, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Masyarakat sangat merindukan sekali kegiatan outdoor dan memang tempat wisata yang kami Siapkan adalah tempat wisata outdoor hasil koordinasi dengan kabupaten kota agar bisa terjamin segala sesuatunya,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR