GenPI.co Jabar - Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) tahun akan kembali digelar. Event tersebut pun siap masuk dalam Calender of Event (CoE) Indonesia.
Pemkot Bogor tengah mengembangkan BSF Cap Go Meh menjadi kegiatan budaya yang menampung keberagaman masyarakat.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pengembangan BSF Cap Go Meh sudah dilakukan sejak 2014.
Bahkan, pada 2015 Presiden Joko Widodo disebut pernah menghadiri kegiatan BSF Cap Go Meh.
Tak hanya Presiden Joko Widodo, tahun-tahun berikutnya sejumlah menteri, pejabat, tokoh nasional hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga hadir.
Tahun ini, BSF Cap Gomeh akan kembali digelar pasca-pandemi. Bima Arya mengungkapkan ini merupakan kegiatan besar pertama setelah pandemi.
Dia pun memprediksi pengunjung akan antusias untuk datang ke acara tersebut. Karena itu, perlu mengantisipasi jumlah pengunjung yang tinggi.
"Kalau soal okupansi, jadi semestinya kita tidak usah khawatir terhadap animo, tapi yang kita harus antisipasi adalah lebih pada membludaknya warga atau peserta," katanya.
Rencananya, BSF Cap Go Meh akan digelar di Jalan Raya Suryakencana pada 5 Februari 2022.
Ketua BSF CGM 2023 Arifin Himawan di Kota Bogor menjelaskan, seluruh persiapan sudah dilakukan. Pihaknya telah mengkurasi peserta yang akan tampil dalam pesta rakyat tersebut.
Sementara soal teknis acara, Ahim memastikan semuanya telah siap, mulai dari konsep panggung, fasilitas tenaga kesehatan, hingga petunjuk tempat beribadah untuk melaksanakan salat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News