Unik, Pemkab Bandung Barat akan Bangun Perpustakaan Berkonsep Wisata

19 Februari 2023 14:00

GenPI.co Jabar - Pemkab Bandung Barat berencana membangun gedung perpustakaan daerah (Perpusda) dengan konsep unik.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bandung Barat, Heri Partomo mengatakan, Perpusda yang baru ini nanti memberikan pengalaman membaca sembari berwisata.

Masyarakat yang datang bisa membaca sekaligus rekreasi, karena lokasinya dibangun di kawasan wisata Lembang.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Kabupaten Bandung Barat dengan Harga Terjangkau

Perpusda tersebut dibangun di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong.

"Tahun ini InsyaAllah kami mulai bangun gedung perpustakaan daerah. Konsep gedungnya kita desain agar ramah pembaca dan wisata," ujarnya dikutip dari Ayobandung.com, Sabtu (18/2).

BACA JUGA:  5 Wisata di Bandung Barat Cocok untuk Anak, Ada Petualangan Hingga Naik Kuda

Gedung Perpusda baru ini nanti memiliki fasilitas wisata edukasi. Pengunjung diizinkan membaca sembari menikmati wisata edukasi.

"Jadi baca juga bisa di luar ruangan sambil wisata edukasi yang dibuat di area gedung," katanya.

BACA JUGA:  Pria di Bandung Barat Temukan Hal Mengejutkan di Hutan, Mirip Arca

Heri mengungkapkan, Detail Engineering Design (DED) gedung perpustakaan daerah telah rampung sejak tahun 2019 dan membutuhkan lahan seluas 2500 meter persegi.

"Kebetulan Pemda punya lahan di sana. Jadi kami hanya menyediakan lahan saja. Untuk pembiayaan itu dicover Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpusnas," tambah Heri.

Alokasi dari DAK ini nantinya akan membiayai pembangunan gedung dengan total Rp 10 miliar. Sementara itu, untuk sarana prasarana memakai APBD atau bantuan provinsi.

"Mudah-mudahan rencana ini bisa berjalan. Kita sangat membutuhkan gedung perpustakaan. Selama ini perpustakaan kita masih menyatu di gedung A kompleks Pemda," katanya Heri.

Pihaknya berharap, gedung Perpusda yang baru ini akan meningkatkan minat masayarakat terhadap literasi.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bandung Barat memang tengah fokus untuk menguatkan literasi masyarakat. Sejumlah program dirancang, seperti keberadaan 71 Perpus Desa, Taman Baca Masyarakat, Perpustakaan Keliling, Kolecer, dan pojok literasi atau Pocadi.

"Saya yakin akar masalah penuntasan statuntimg, kemiskinan, dan hal lainnya di KBB berpangkal literasi. Kalau warga melek baca, maka mereka memahami masalah secara utuh dan tahu jalan keluarnya," kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR