GenPI.co Jabar - Wisata Mandalawangi banjir bandang, Senin (27/2). Banjir kawasan wisata yang ada di Kebun Raya Cibodas itu menghanyutkan tenda untuk berkemah dan merusak beberapa pondok wisata.
Plt Kepala BPBD Cianjur, Dindin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun air bah merusak sejumlah fasilitas.
"Tidak ada korban jiwa, namun air bah merusak fasilitas penunjang seperti pondok wisata dan menghanyutkan beberapa buah tenda yang akan digunakan untuk berkemah. Banjir bandang terjadi karena hujan turun deras dengan intensitas lebih dari 12 jam, sehingga sungai meluap," ujarnya.
Hingga Senin petang, pihaknya masih melakukan pendataan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat meluapnya air sungai di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango tersebut.
Didin mengaku telah meminta pengelola dan pelaku wisata untuk mengimbau wisatawan tak berada di dekat air terjun dan pinggir sungai mengingat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni mengatakan tidak ada korban jiwa meskipun banjir merusak sejumlah fasilitas dan beberapa tenda.
"Tenda masih kosong karena baru akan diisi pada petang hari, sehingga tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut, namun banjir juga mengakibatkan jembatan bambu di kawasan berkemah putus terbawa derasnya air sungai," katanya.
TNGGP, kata dia, telah mengeluarkan larangan kepada pengunjung atau wisatwan yang akan berkemah di Mandalawngi agar tidak mendirikan tenda di dekat sungai.
"Untuk menghindari banjir susulan dan kejadian lainnya, seiring masih tingginya curah hujan yang turun, kami melarang pengunjung untuk mendirikan tenda di pinggir sungai," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News