Viral Kawasan Rancaupas Rusak, Bupati Bandung Geram Logo Pemkab Dicatut

08 Maret 2023 17:30

GenPI.co Jabar - Viral aktivitas komunitas trail diduga telah merusak lahan di kawasan wisata Kampung Cai Rancaupas, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3).

Bagian yang rusak merupakan lahan tanaman langka yang tergerus oleh aktivitas motor trail.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengecam kegiatan tersebut. Dia menegaskan tidak pernah mendukung atau memberikan izin, terutama kegiatan yang merusak lingkungan.

BACA JUGA:  Jokowi Temukan Harga Cabai yang Melejit di Pasar Baleendah Bandung

"Tentunya, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini," ujarnya dalam keterangan di media sosialnya, Rabu (8/3).

Dadang merasa dirugikan acara komunitas trail tersebut menggunakan Pemkab Bandung. Dia mengungkapkan pencatutan logo tersebut tanpa izin.

BACA JUGA:  81 Persen Masalah Banjir di Bandung Sudah Selesai, Kata Pak Basuki

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," kata dia.

Dalam video berdurasi 4 menit memperlihatkan seorang pria yang murka karena sebagian lahan di kawasan Rancaupas rusak.

BACA JUGA:  3 Wisata di Bandung yang Tengah Hits, Rekomendasi untuk Akhir Pekan

Supriatna alias Uprit, pria dalam video tersebut menyebut kawasan yang rusak adalah tanaman langka Bunga Rawa (syngonathus flavidulus). Pasalnya, hanya ada dua lokasi di Jawa Barat.

Uprit sebagai salah satu orang yang membudidayakan bunga tersebut di Rancaupas sangat menyesalkan rusaknya kawasan bunga tersebut. "Lihat nih dampaknya seperti ini, hancur," kata Uprit dalam video itu.

Saat ini Uprit mengaku tengah menanam ulang tanaman Bunga Rawa bersama berbagai pihak.

Dia menjelaskan, aktivitas komunitas trail tersebut telah merusak tanaman bunga tersebut di lahan seluas 3-4 hektare. "Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia, Rabu.

Pihaknya berharap tidak ada lagi perusakan serupa ke depannya. "Mudah-mudahan ini (Bunga Rawa), menjadi ikonnya Rancaupas," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR