Tebing di Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Diimbau Tak ke Kawah

13 Maret 2023 14:00

GenPI.co Jabar - Hujan deras membuat tebing di Gunung Galunggung longsor hingga menimpa sebagian kawah. 

Manager Site Priangan Perhutani Tasikmalaya, Sumarsono mengatakan, longsoran tersebut tidak hanya sekali. Sejak 2017 sudah terjadi longsor. 

Namun, pada Sabtu Sabtu (11/3) tengah malam dan Minggu (12/3) dini hari terjadi longsor lagi. Warga juga mendengar suara gemuruh.

BACA JUGA:  3 Penambang Pasir di Cianjur Tertimbun Longsor, Kata BNPB

"Sekarang kejadian lagi pada malam minggu, longsoran itu ada lebihnya, ada suaranya. Menurut informasi kejadiannya jam 11 malam dan jam 5 pagi," ujarnya, Senin (13/3). 

Titik tebing yang longsor berada di dinding sebelah barat Gunung Galunggung. "Dampak longsorannya sekitar 7 hektare," katanya. 

BACA JUGA:  Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Menimpa 1 Rumah di Sukabumi

Pihaknya memastikan cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengancam bahaya masyarakat.

Sejak awal terditeksi longsor di Gunung Galunggung, masyarakat memang sudah diimbau untuk tidak turun ke bawah menuju kawah, apalagi meminum air danau yang ada di bawah, karena khawatir mengganggu kesehatan. 

BACA JUGA:  Tim SAR Temukan Tulang di Lokasi Longsor Sate Sinta-Cijedil Cianjur

"Sementara daerah itu kita tutup, tidak boleh ada yang turun ke bawah, ke kawah," katanya.

Ketua Pos Pemantauan Gunung (PGA) Galungung di Kecamatan Padakembang, Tasikmalaya, Gradita Frihadi mengungkapkan, sebelum ini pada dua pekan lalu juga terjadi longsoran. Hanya saja, skalanya kecil. 

Berbeda dengan yang terjadi kemarin, membawa cukup banyak material longsoran dan menutupi sebagian kawah.

Gradita Frihadi mengungkapkan, longsor tersebut tidak terjadi karena aktivitas gunung aktif, melainkan dampak dari intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Dindingnya cukup curam, ada aliran air dari Kawah Purba yang dimungkinkan menggerus dinding kawah tersebut," katanya.

Pascalongsor, Gunung Galunggung tidak ditutup untuk wisatawan, karena lokasinya yang cukup jauh. 

Dirinya mengimbau masyarakat maupun wisatawan dilarang untuk mendekati longsoran, apalagi turun ke bawah kawah karena berbahaya.

"Untuk sampai tangga atau bibir kawah masih boleh, asal jangan turun ke bawah," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR