GenPI.co Jabar - Uniknya keripik dan wajik dari nanas hasil karya Kelompok Tani Nanas Mekarsari Maju. Anda wajib mencobanya kalau berkunjung ke Subang.
Ketua Kelompok Tani Nanas Mekarsari, Efrizal Ali, mengatakan pengolahan buah nanas menjadi keripik dan wajik sudah dilakukan selama satu tahun.
Mereka mengolahnya untuk memperluas segmen pasar pencinta buah nanas.
“Alhamdulillah, pasarnya cukup bagus," ujar Efrizal, pada Senin (20/12/2021).
Efrizal memaparkan, pengolahan buah nanas menjadi keripik dan wajik merupakan pilihan kelompok taninya ketika panen nanas datang berbarengan.
Jika panen nanas bersamaan, maka akan memengaruhi harga. Oleh karena itu, pihaknya memanfaatkan buah nanas untuk dijadikan keripik atau wajik.
Tidak hanya itu, terkadang Kelompok Tani Nanas Mekarsari juga memproduksi manisan nanas. Biasanya, manisan nanas dikemas di dalam wadah berukuran kecil.
Dia menjelaskan, kelompok taninya mendapatkan bantuan mesin pengering dari PT Pupuk Kujang.
Dari hasil mesin pengering itu, Efrizal bisa mengolah 120 kilogram buah nanas sekaligus. Dari 120 kilogram buah nanas, bisa menghasilkan 6 kilogram keripik nanas siap jual.
"Satu bungkus keripik nanas dengan bobot isi 80 gram dijual seharga Rp12.000," katanya.
Saat ini, olahan nanas Kelompok Tani Nanas Mekarsari dipasarkan di beberapa gerai pusat oleh-oleh di sekitar Jawa Barat dan Jakarta.
Bahkan, ada pihak yang memasarkan produknya melalui platform penjualan daring. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News