GenPI.co Jabar - Kelompok Sadar Wisata Desa Cibuluh Subang menggelar Festival 7 Sungai. Festival ini diharapkan menjadi daya tarik wisata kawasan tersebut.
Koordinator Kelompok Sadar Wisata Desa Cibuluh Subang, Udan, mengatakan wisatawan akan dikenalkan budaya sungai, bercocok tanam, kesenian dan permainan tradisional yang biasa dilakukan masyarakat desa melalui festival ini.
Tahun ini merupakan tahun ke-6 penyelenggaraan Festival 7 Sungai. Festival dipusatkan di Sungai Cipunegara.
“Pada Festival 7 Sungai ditampilkan dua cara menangkap ikan, yaitu ngecrek dan ngeprok,” ujar Udan.
Udan menjelaskan, ngecrek adalah cara melempar-lempar jaring ikan. Sementara itu, ngeprok adalah cara memukul-mukul air sungai dengan bambu agar ikan berkumpul dan lari ke dalam perangkap yang terbuat dari bambu. Alat perangkat ini disebut bubu.
"Festival 7 Sungai diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai agar tidak kotor, tidak tercemar, tidak ada sampah dan limbah," katanya.
Festival 7 Sungai yang ke-6 mengambil tema Caikiwari atau air pada masa kini. Tema dicetuskan melalui musyawarah para tetua dan perwakilan warga desa.
Caikiwari merupakan upaya untuk melihat kenyataan air sungai dalam konteks masa kini.
"Sungai merupakan satu sumber daya alam yang sangat vital. Tidak bisa dipungkiri sungai juga terancam eksploitasi baik untuk pemanfaatan jangka panjang maupun pemanfaatan jangka pendek," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News