Banyak Sampah dan Pendaki Ilegal, Gunung Gede Pangrango Ditutup Lagi

GenPI.co Jabar - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup pendakian ke gunung tersebut.

Humas Balai Besar TNGGP Cianjur Agus Deni mengatakan, penutupan tersebut berdasarkan surat edaran nomor 6/BBTNGGP/tek.2/05/2023.

"Penutupan dilakukan selain faktor cuaca ekstrem juga karena maraknya pendaki ilegal dan menumpuknya sampah di jalur pendakian hingga alun-alun," ujarnya, Kamis (12/5).

BACA JUGA:  Tebing di Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Diimbau Tak ke Kawah

Pihaknya menutup pendakian mulai tanggal 15 Mei hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Gunung Gede-Pangrango akan dibuka kembali setelah dilakukan evaluasi dan perbaikan manajemen pendakian.

BACA JUGA:  Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Selama Lebaran 2023, Catat Tanggalnya

Balai Besar TNGGP juga bakal melakukan pembersihan jalur pendakian dari sampah yang disisakan pendaki.

Dia mengungkapkan, Alun-Alun Suryakancana di puncak Gunung Gede dipenuhi sampah dan terendam air akibat hujan deras.

BACA JUGA:  Pendakian Gunung Gede-Pangrango Sudah Dibuka Kembali Loh

Agus meminta para pendaki untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan taman nasional. Dirinya juga mengimbau kepada pendaki untuk menaati aturan yang berlaku.

"Pendaki hendaknya melakukan pendakian secara resmi atau sesuai dengan prosedur melalui pendaftaran resmi dan menjaga lingkungan konservasi selama berada di area taman nasional, jangan mengotori apalagi merusak ekosistem di selama melakukan pendakian," katanya.

Pendaki yang melanggar aturan akan diberikan sanksi tegas. (ant)