GenPI.co Jabar - Cangcomak atau Kacang Cokelat Emak merupakan camilan yang cocok untuk para pencinta camilan manis.
Cangcomak merupakan mitra binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat.
Brand Cangcomak pertama kali diperkenalkan oleh Salmi Sufraini di tahun 2019. Brand-nya dinamakan Kacang Cokelat Emak karena resepnya berasal dari sang ibu sejak tahun 1965.
Salmi memberi nama produknya Cangcomak sebagai bentuk tanda kasih dan cinta terhadap ibunya.
“Sebelum dipasarkan, Cangcomak hanya dibuat pada saat Hari Raya Lebaran saja,” ujar Salmi melalui keterangan resminya.
Seperti namanya, Cangcomak merupakan kacang yang dibalur cokelat dan dipanggang tanpa minyak serta bahan pengawet.
Proses seperti itu membuat kacang cokelat menjadi tidak lengket. Bahan bakunya terdiri dari tiga varian kacang antara lain kacang tanah, kacang mete dan kacang almond.
Cangcomak memiliki omzet sebesar Rp19,5 juta per tahun pada 2020. Pada bulan Desember 2020, brand ini menjadi mitra binaan Pertamina.
Setelah bergabung menjadi mitra, omzetnya naik menjadi Rp43 juta. Sebagai mitra binaan, Cangcomak mendapatkan fasilitas kredit dari Pertamina.
Fasilitas tersebut dia gunakan untuk pembelian oven dengan kapasitas besar, pembelian alat packaging, pembelian bahan baku produksi dan pembelian peralatan untuk mendukung produksi.
"Bantuan itulah yang mendorong terjadinya peningkatan omzet dari Rp19,5 juta pada 2020 menjadi Rp43 juta pada 2021," katanya.
Dengan adanya dukungan dari Pertamina, Salmi berharap Cangcomak bisa menjadi produsen kacang cokelat organik yang berkualitas dan berkelanjutan demi terciptanya pemenuhan pangan organik yang menyehatkan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News