GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengeklaim, sejumlah infrastruktur yang diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat menyelesaikan masalah banjir di Bandung.
Dia menyebut, 81 persen masalah banjir di Kabupaten Bandung sudah ada solusinya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Andir, dan Kolam Retensi Cienteung.
BACA JUGA: Mengurai Banjir Gedebage Kota Bandung yang Sudah 15 Tahun
Infrastruktur tersebut memperkuat Terowongan Nanjung sebagai salah satu solusi banjir di wilayah tersebut.
"Kemudian sudah ada juga lima folder air di daerah cekungan ini, tinggal dua folder air lagi akan dibangun tahun ini maka akan ada tujuh. Harapannya banjir tidak ada lagi," kata Basuki, Minggu (5/3).
Pun demikian, Basuki mengakui ada sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung yang terkena banjir, sekitar 72 hektare. Meski begitu, ketinggian air sudah tidak seperti biasanya.
BACA JUGA: Banjir di Subang Meluas, 14 Desa Terdampak
Sementara itu, di beberapa wilayah permukiman, seperti Andir harga tanah mulai naik karena sudah normal. "Kita lihat rumah-rumah sudah mulai dicat lagi, harga tanah pun sudah naik," kata Basuki.
Basuki mengungkapkan, penanganan banjir yang dilakukan Kementerian PUPR ini merupakan kegiatan di hulu Sungai Citarum.
Pihaknya akan menangani permasalahan di kawasan hilir Sungai Citarum dengan membangun Bendungan Cibeet dan Cijurey setelah ini.
Dia berharap, pembangunan infrstruktur di kawasan hiir terseut dapat menjadi jawaban soal banjir di Karawang dan Bekasi. "Kemudian di bagian hilirnya kita bangun tanggul, mudah-mudahan dengan itu InsyaAllah akan berkurang," kata dia. (ant)
BACA JUGA: Kawasan Wisata Mandalawangi Banjir Bandang, Sejumlah Tenda Hanyut
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
