Ciamis Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19, PPKM dan WFH diterapkan

Ciamis Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19, PPKM dan WFH diterapkan - GenPI.co JABAR
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memberikan arahan pada Rakor Penanganan Covid-19 di Aula Setda, Kamis, 7/10/2021. Kenaikan Ciamis kembali ke level 3 dikarenakan adanya penambahan indikator target vaksinasi.

GenPI.co Jabar - Kabupaten Ciamis mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi sejak pertengahan Januari lalu.

Sampai 27 Februari 2022, orang yang dinyatakan tepapar Covid-19 mencapai 374 orang.

Dari 374 orang itu, 51 kasus positif harus menjalani perawatan di rumah sakit sementara sisanya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

BACA JUGA:  Prediksi Formasi Persib melawan Persija, David da Silva Starter

Pemerintah Kabupaten Ciamis langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi peningkatan lebih tinggi lagi dengan memberlakukan
Work From Home (WFH) 50 persen bagi para ASN serta PPKM Skala Mikro.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam Rapat Koordinasi penanganan COVID-19 bersama Forkopimda dan para Kepala Rumah Sakit di Oproom Setda, Senin (28/02/2022), mengatakan harus ada penanganan lebih serius lagi agar kasus bisa ditekan.

BACA JUGA:  David da Silva Sampaikan Pesan Mengejutkan untuk Konate, Apa itu

"Tracing COVID-19 setiap harinya terus melonjak, terutama sejak 2 atau 3 minggu ke belakang, tentu hal ini perlu penanganan dan perhatian yang serius supaya tidak makin menyebar dan berkembang," ujar Herdiat di Ciamis, Selasa (1/3/2022).

Pihaknya pun, diakui Herdiat, telah sepakat bersama forkopimda menerapka kembali PPKM Mikro dan WFH.

BACA JUGA:  Ingin Dapat Minyak Goreng Gratis, Yu Ikut Vaksinasi Covid-19

"Sesuai dengan Inmendagri bahwa Kabupaten Kota dengan level 2 dapat melaksankan WFH sebanyak 50 persen, kecuali sektor esensial seperti rumah sakit, " terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya