GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK kepada Bupati Bogor Ade Yasin membuat Wali Kota Bogor, Bima Arya, terkejut.
"Sebagai mitra kerja yang sering berdiskusi, bertukar pikiran, dan berkoordinasi, saya sangat kaget, terkejut, dan juga prihatin atas kejadian ini," ucapnya, Rabu (27/4).
Bima Arya mengaku belum mengetahui pasti alasan Bupati Bogor terkena OTT KPK.
BACA JUGA: BPK Jabar Beri Tanggapan Soal Anggotanya yang Kena OTT KPK
"Mudah-mudahan kasus seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua," kata Bima.
Bima Arya yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini berharap agar pemimpin daerah bisa dijauhkan dari godaan untuk melakukan tindak pidana korupsi.
BACA JUGA: Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT, diduga karena Suap
Berbicara soal kerja sama antara kabupaten dan kota usai Ade Yasin ditangkap KPK, dia menilai tidak akan ada dampak signifikan.
"Karena sudah terbangun satu sistem kerjasama, dan ke depannya pergantian pemerintahan juga tidak akan mengubah kesepakatan kota dan kabupaten. InsyaAllah tidak berdampak signifikan," tutupnya. (mcr19/jpnn)
BACA JUGA: Kondisi Kantor Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT dari KPK
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Soal OTT Ade Yasin, Bima Arya: Semoga Ini Menjadi Pembelajaran Bagi Semua
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
